CHAPTER 51: pengejaran

55 5 2
                                    

Nana langsung mengejar dengan kekuatan esnya sehingga cepat sementara yang Aoi, Hikari dan claudine menyusul.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dalam pengejaran Nana langsung menemukan Maya yang menggunakan kekuatan yang tidak pernah di milikinya.

"Sepertinya kekuatan itu bukan miliknya"ucap Nana

Saat itulah Nana langsung menggunakan kekuatannya untuk mencoba menahan Maya dari jalannya dan di saat itulah Nana berhasil menghentikan pergerakan Maya yang terhenti di tempat.

"Sekarang kamu tidak bisa kemana-mana lagi Maya-chan"ucap Nana

"Hm.....aku paling tidak suka ada yang mengangguku" Maya yang berbalik badan dengan tatapan tajamnya

"Kenapa kamu tidak menyebutkan nama teman-temanmu sendiri, maya-chan"ucap Nana

"Teman?, Fufufu....aku tidak pernah mempunyai teman manapun dan aku selalu sendiri"ucap Maya

"Kamu salah, selama ini kamu selalu bersama mereka semua dan kamu sangat di sukai banyak orang"ucap Nana

"Aku sama sekali tidak mengerti apa yang di katakan oleh kamu" Maya yang bertatapan kosong

"Lalu apa gunanya kamu mempunyai masa lalu yang indah"ucap Nana

"Hn....masa lalu, aku tidak mempunyai kenangan apapun bahkan aku tidak pernah mengingat hal itu"ucap Maya

"Apa kamu benar-benar melepaskan masa lalumu yang indah itu, Maya-chan?"ucap Nana

"Lalu kamu sendiri sudah melepaskan masa lalu indahmu sendiri?"ucap Maya yang semakin dingin

"Maya-chan....." Nana yang semakin cengkram dengan senjatanya

".....?" Maya yang menggapi itu sepele untuknya

?" Maya yang menggapi itu sepele untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A....aku tidak akan melepaskan masa lalu"ucap Nana

"Oh..... sungguh, itu sangat indah tapi itu juga akan menjadi gelap untukmu" Maya yang siap menyerang

"Kalau itu mau kamu...., Aku akan menghentikan dirimu dari penyihir jahat itu!!" Nana langsung melaju ke Maya

Mereka langsung bentrok sama lain dan senjata mereka saling menembas satu sama lain dan Nana langsung menggunakan Bright blue eyes untuk membaca pergerakan Maya dan di saat itulah Nana langsung memperpojoknya dengan kedua katana kembarnya.

"Kuh ....!!" Maya yang terpojok dengan dorongan Nana yang begitu kuat.

"Sekarang dengarkan aku Maya, kami semua bukan musuhmu tapi teman yang selalu temani keseharian kamu!"ucap Nana

"Hpmh aku sama sekali tidak mengerti itu"ucap Maya

Secara naluri....

PLAAAAK!!!

Aikatsu Super Girls Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang