setelah sekian lama akhirnya kilauan itu berakhir....
''eh...?''junna melihat nana di sana tidak lama ia mulai goyah
dengan cepat ken langsung menangkap tubuh nana yang sudah kelelahan''nana''
''junna''ujar satoru memanggil
''ya?''jawabnya
''apa berhasil menyegel gerbang pertakanya?''ucap satoru
''iya aku berhasil dan sekarang gerbang itu tertutup selamanya''jawab junna
''sebelumnya terima kasih kamu membantu menyegel gerbang pertaka itu''ucap zen
''ah...iya''ucap junna
''jadi kamu tahu tugasmu kan ken''ujar satoru
''serahkan sisanya padaku'' ken mengulurkan tangannya secara ajaib pintu pertaka itu langsung lenyap begitu saja.
''eh...hilang?''ujar junna
''sudah itu aku lakukan zen''ucap ken yang melihat zen
''yah terima kasih, sekarang gerbang pertaka itu sudah kembali dan aku berjanji akan memperketat penjagaan itu''ujar zen
''iya semestinya begitu''ucap ucap satoru
''uh...''nana terbangun dan meraih matanya yang sakit
''huh nana?''ucap ken
''apa yang terjadi...''ujar nana bertanya
''kamu...pinsan saat beradu dengan musuh pemimpin itu''ucap ken
''pemimpin?....musuh? apa yang terjadi sebenarnya?' dan kenapa aku bisa di sini?'ujar nana yang dengan raut bingung
ken, satoru, zen dan junna terkegut dengan kenyataan bahwa nana tidak mengingat apapun.
''nana....''junna yang khawatir
''daiba-kun....kamu tidak ingat pertarungan tadi?''tanya satoru dengan raut yang juga bingung
zen yang tampak keheranan melihat nana tidak mengingat apapun''sungguh begitu?''
nana langsung menggeleng pelan''tidak''
''hm baiklah lebih baik kalian ke klinik dan aku harus mengembalikan lokasi ini seperti sedia kala''ujar satoru
''huh oke, ayo nana aku juga harus mengobati lenganmu yang merah lecet dan juga matamu akan aku cek ya''ujar ken
''iya''jawab nana
ken dan nana meninggalkan lokasi.
''satoru''ucap junna
''aku akan baik-baik saja, kamu lebih baik istirahat bersama lainnya''ucap satoru
''iya, hati-hati''ujar junna yang meninggalkan lokasi
mereka terpisah.
.
....
.
.
.
.
.
.
...
.
.
sekian lama kemudian...........
keadaan starlight academy mulai melakukan pemulihan dan tim medis berusaha melakukan terbaik untuk mengobati korban yang terluka akibat berperangan yang terjadi dan jelas kejadian ini adalah peristiwa berdarah terparah sepanjang sejarah dan tentunya orihime selaku kepala sekolah meminta para wartawan untuk tidak meliput sampai pengumuman resmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aikatsu Super Girls Season 2
Fiksi Penggemarini adalah kelanjutan cerita sebelumnya, bagi yang belum tahu silahkan baca season sebelumnya, oke ini akan seru untuk kalian semua.