CHAPTER 174: kegelapan dan akhir

23 4 2
                                    

di kediaman daiba........

tuan daiba hanya terdiam dan mengingat-ingat prediksi dimana mendiang kakek dari nana pernah berpesan bahwa akan ada anggota keluarga mereka yang akan ditakdirkan menjadi anak kegelapan.

14 tahun yang lalu.....

''hah....bagaimana nak apa semuanya baik-baik saja?''

''iya ayah sekarang semuanya tenang''

papa!

sosok gadis kecil tidak lain nana yang melangkah ke arah mereka.

''ah sayang sini''

tuan daiba meraih putri kecilnya yang saat itu masih 3 tahun dimana masih seorang anak yang serba penasaran.

''ah cucu kakek cantik sekali''

''hehe iya''

''siapa yang mengikat rambut nana''

''mama''ucap nana kecil dengan senyum riangnya

''tuh lihat ada kupu-kupu cantik sana''

''woah.....''nana kecil langsung berlari dengan wajah bahagianya

''nak...''

''ya ayah?''

''ada hal yang aku ingin sampaikan padamu''

''hm....apa yang ayah sampaikan padaku?''

''kamu tahu leluhur kita mempunyai pesan secara turun-menurun dan mungkin tidak dimiliki oleh keluarga bangsawan lainnya''

''apa itu ayah?''

''ini soal ramalan sosok anak kegelapan''

''huh...?''

''leluhur kita mengatakan akan ada seorang anak kegelapan yang akan lahir dari keluarga kita dan akan memiliki kemampuan yang sangat spesial''

''lalu apa...ayah tahu bagaimana kalau dia anak kegelapan...''

''pertama ia memiliki aura kegelapan yang sangat kuat dan yang tidak kala penting ia telah membangkitkan mata yang di sebut Black red eyes''

''Black red eyes?, apa itu ayah?''

''itu kemampuan tingkat tinggi keluarga kita anakku dimana penggunanya bisa membangkitkan kemampuan barunya''

''a-apa?, lalu kenapa aku tidak memilikinya?''

''semestinya kamu bersyukur tidak memilikinya''

''kenapa begitu?''

''siapapun yang membangkitkannya sama halnya dengan sangat mahal dan akan diduga-duga sebagai anak kegelapan''

'''apa maksud ayah dibayar dengan mahal?''

''dibalik keistimewahnya mata Black red eyes itu ada resiko tingginya entah itu penglihatan atau lebih seramnya dengan nyawanya sendiri''

tampak raut wajah berubah sedikit pucat dan gemetar mendengarnya pernyataan dari ayahnya''ti-tidak...mungkin...''

''iya semua itu ada dibuku catatan peninggalan leluhur daiba yang kita simpan sendiri tampa ke keluarga hoshimi yang selalu menyimpan sejarah kita''

Aikatsu Super Girls Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang