CHAPTER 119: hal tidak terelakkan

12 3 1
                                    

lalu maya dengan sigap bergabung dengan ichigo yang juga mengamuk dengan membantunya dengan bantuan kekuatan apinya.

BIADAP KAU!!!!

mereka memnembasnya dan serang demi serangan tentu akan membuat celah yang bisa mereka raih dengan baik dan tentu membuat ledir tersebut terdesak dan tampak tidak bisa mensaingi kekuatan kedua musuhnya yang sudah semakin kuat .

mereka menggabungkan sebuah kekautan api dan angin yang sangat kuat sehingga ledir itu tampak tidak bisa menghindarya, sehingga ledir itu menjauh dari mereka dan mencoba memulihkan kebali namun ichigo dan maya tidak membiarkan hal itu terjadi dimana maya sudah tahu soal serangga pembawa tenaganya itupun terbantu oleh claudine yang menembas seragga itu dengan cepat, sehingga ichigo dan maya langsung maju dengan ichigo yang ikut memegang pedang milik maya sehingga benar-benar menghasilkan kekautan dasyat sehingga mereka membelah ledir itu dan tidak sadar kalau bagian inti dari pemimpin ledir tersebut ikut terbelah karena kekuatan dasyat mereka berdua.

bahkan api berubah warna menjadi biru yang menunjukkan bahwa suhu api tersebut sangalah lebih panas dari merah sehingga tidak akan mudah di hindarkan.

MATI KAU!!

AAAAAAH TIDAK!!!

dan pada akhirnya.....

tubuh ledir itu tampak lenyap secara perlahan menjadi debu sehingga itu menunjukan mereka berhasil melakukannya.

''dia mati.....''kata claudine melihat kemenangan maya dan ichigo

''berhasil....''maya yang melihatnya

''YA! BERHASIL!!'' ichigo bersorak 

''ya ampun dia masih semangat begitu''kata claudine

lalu maya melihat ibu tesebut melihat hal itu maya langsung menghampirinya yang berusaha mencoba berbicara dengannya yang masih memeluk bayinya, lalu ibu itu meraih tangan maya dengan sangat penuh harapan.....

''tolong....jaga...anakku....''lalu ibu tersebut menghembuskan napas terakhirnya

''hei...bangun...tolong bangun....''maya berusaha membangunkannya namun sudah tidak bernyawa lagi sehingga maya dengan simpati meletakkan mayat tersebut dan bayi itu jelas masih tertidur, membuat maya semakin murka atas apa yang terjadi.

entah secara reaksi maya meraih bayi itu yang tampak tangis  sehingga maya membawanya dalam gendongannya dan mengucapkan tenenangan pada bayi itu agar diam.

''sudah kamu sudah aman sekarang'' 

tidak lama bayi itu diam kembali setelah maya menenangkannya

claudine melihatnya ikut simpati begitupun ichigo sehingga korban ledir menjadi bertambah, tidak lama semua datang setelah mengalahkan ledir yang menghalangi jalan mereka, melihat hal tersebut semua orang menghampiri mereka bertiga.

''dimana pimimpin ledir itu?''ucap otome

''iya dimana dia aku ingin memukulnya''kata yurika

''dia sudah mati''kata claudine

EH....

''sungguh.....itu berati''ran 

''BERHASIL''otome bersorak

''siapa yang berhasil melakukannya?''kata junna

''maya dan ichigo, mereka berdualah yang berhasil memusnakannya''kata claduine

''sepertinya ibu ini sudah meninggal''mahiru memeriksa denyut nadinya

''itu berati....korban bertambah''kata kaede

Aikatsu Super Girls Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang