Aikatsu Super Girls Season 2

CHAPTER 161

ken langsung melihat nana kesakitan, dan tentu ia mengambil tindakan untuk menjegah hal yang tidak di inginkan.

''nana..tolong tenang!''ken memegang pundaknya dan memberikan suppotnya

''mamoru-....kun''secara perlahan rasa sakit itu mulai hilang dan lebih tenang

''ya seperti itu....bernafas dengan teratur, oke''ujarnya

setelahnya nana sekarang menjadi tenang saat menenggakkan kepala dan mata mereka saling bertemu ken bisa melihat bahwa salah satu mata nana berubah namun semua itu tidak membuatnya terkegut, karena ia sudah tahu tentang nana bahkan leluhur daiba yang bisa dibilang overpower yang sangat misterius.

''Aoi...''nana bangkit dan langsung menghampirinya

''uh...aku payah..''ujar Aoi

''huh lukanya parah''ken melihat Aoi sudah kebanyakkan kehilangan darah''biar aku pulihkan''ken langsung bertindak 

''tolong bantunya''kata nana

ken melakukan kemampuannya dimana leluhurnya memiliki kemampuan unik dan bisa membuat orang terluka beratpun bisa pulih kembali seperti bisa regenerasi sel ataupun anggota tubuh yang rusak baik diri sendiri ataupun sekutu dengannya.

''ya lukannya sudah tertutup''kata ken tersenyum

''sepertinya harus dibawa ke uks untuk lebih lanjut''kata nana

''baik aku bawa temanmu dan kamu bimbing aku untuk ke uksnya ya''kata ken menawari

''baik''jawab nana tampa ragu

.

...

..

.

.

.

.

.

.

.

.

di uks....

Aoi mendapatkan donor darah dan berbaring di kasur sementara nana dan ken di depan pintu luar untuk menunggu kondisi lanjutan Aoi.

''anu...mamoru-kun''panggil nana pada ken

''hm ada apa nana-san?''kata ken

''terima kasih sudah menolong aku dan temanku''kata nana

''tidak masalah itu sudah jadi kewajibanku untuk melindungimu''kata ken

''tapi sebelumnya kenapa kamu ke sini?''tanya nana

''ya aku hanya ingin berkunjung untuk melihatmu namun situasi tidak menduga ada sebuah petempuran yang dadakkan''kata ken

''oh....aku paham, maaf sudah membuat kamu tidak nyaman saat situasi tadi, mamoru-kun''kata nana

lalu ken meraih salahsatu tangannya ke pelipis nana dengan senyuman''tidak masalah dan aku mohon panggil aku dengan nama depanku saja seperti biasa aku memanggilmu dengan nama depanmu''ujar ken yang meminta

''huh..!, harus...ya''ujar nana

''aku ini tunanganmu nana-san, dan kamu adalah calon pedamping hidupku yang sempurna jadi jangan ragu memanggil nama depanku''ujar ken yang memberikan kepercayaan pada nana

''baik...ken-...kun''jawab nana yang berbata-bata

''sekali lagi nana-san''ujar ken 

''ken-san''jawab nana yang kali ini lancar