Di saat sampai.....
"Huh....gelap sekali"ucap otome
"Sepertinya butuh-
"Api"ucap Ichigo yang sudah menggunakan kekuatan api di tangannya
"Benar"Ucap Aoi
"Baiklah, Nana ayo tunjukkan jalannya"ucap fresca
"Iya"ucap Nana
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
Di ruangan.....Penyihir itu mempersiapkan sebuah peralatan untuk membuat ramuan yang begitu dia nantikan dan sebelum itu Maya sudah di tempatkan yang di siapkan dan akan siap mengalirkan darah segar darinya.
"Huh..." Penyihir itu membaca buku ramuannya itu "menunggu purnama ya, hehehe ini malam yang tepat sekali"ucap penyihir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di sisi lain....
Semua tampak mengikuti Nana sesuai apa yang dia lihat sehingga mereka bisa tahu dimana musuh mereka berada sehingga bisa segera membawa maya kembali.
"Kenapa tempat ini menyeramkan sih"ucap otome
"Iya...."ucap Ichigo
"Apa masih jauh kah musuh kita itu?"ucap claudine yang di belakang Nana
"Ya masih jauh sih"ucap Nana
"Uduh....aku benci suasana seperti ini"ucap otome
"Namanya juga musuh pasti suka tempat yang gelap"ucap shion
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
Di saat itu....
Nana bisa melihat kekuatan yang di ketahui milik penyihir itu yang telah membuat kekacauan yang melibatkan dirinya serta melakukan hal buruk sementara itu Nana masih berfikir apa yang di inginkan oleh penyihir itu dari Maya sampai hal yang cukup licik sehingga Maya benar-benar tekena pengaruhnya.
"Sebenarnya apa yang di inginkan dari Maya dan sampai dia berubah begitu" Nana yang terus melangkah
"Apa ini benar-benar tidak ada jebakan ya?"ucap kaede
"Mungkin saja tidak ada waktu untuk menjebak lawannya"ucap yurika
"Tapi bisa amat gak melakukan apa-apa selain rencananya"ucap otome
"Tetap saja harus waspada"ucap shion
"Benar siapa tahu penyihir itu sengaja deh kalau nanti pasti ada jebakan yang menghampiri kita"ucap sakura
"Tempat ini banyak banget sarang laba-labanya?"ucap futaba
"Ih.... memang kotor banget"ucap kaoruko
"Ternyata penyihir itu sangat jorok juga"ucap Ichigo
"Huh..... penjahat memang peduli sama kebersihan?"ucap Ran
"Hm... tidak"ucap Ichigo
"Kelihatannya ini benar-benar mudah"ucap Aoi
"Mudah-mudahan tidak ada jebakan"ucap junna
...
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sekian lama....
"Di sini, kita sampai di depannya"Nana yang bersuara pelan
"Kenapa kamu sua-
"Ssst....." Aoi memberikan peringatan pada Ichigo
KAMU SEDANG MEMBACA
Aikatsu Super Girls Season 2
Fanfictionini adalah kelanjutan cerita sebelumnya, bagi yang belum tahu silahkan baca season sebelumnya, oke ini akan seru untuk kalian semua.