Setelah di starlight academy....
Mahiru mengobati Nana sementara itu Ran mencoba melihat kejadian yang sesungguhnya yang terjadi pada Nana.
"Bagaimana Ran apa sudah melihatnya?"ucap Ichigo
"Hm...ya aku sudah melihat apa yang terjadi saat pertarungan itu"ucap Ran
"Katakan siapa yang bersama Maya!"ucap claudine
"Saijo-san, tenangkan dirimu"ucap futaba
"Semua juga ingin tahu tapi kamu tenanglah"ucap Hikari
"Benar saijo-san tenangkan dirimu"ucap Karen
"Huh..." Claudine yang berusaha tenang
"Begini aku melihat bahwa Nana sempat berhadapan dengan Maya dan di saat itu ada seseorang yang di ketahui adalah penyihir"ucap Ran
"Penyihir?"ucap Ichigo
"Apakah ada yang selain penyihir ya?"ucap kaede
"Tapi yang jelas penyihir itu jahat"ucap shion
"Apa selain yang kamu lihat?"ucap claudine
"Selain itu aku melihat percakapannya antara Nana dan penyihir itu, tidak lama Nana mengamuk dengan kekuatan yang sangat besar dan itu membuat dia marah karena ada kata-kata dari penyihir itu"ucap Ran
"Seberapa besarnya kekuatannya?"ucap yurika
"Sangat kuat bahkan dia tidak menggunakan senjatanya sama sekali dia hanya mengunakan tangan kosong"ucap Ran
"Tampaknya itu cukup fatal juga"ucap shion
"Baru kali ini aku mendengar Nana marah sebesar itu"ucap junna
"Memang selama itu dia tidak Pernah marah?"ucap Ichigo
"Hampir tidak pernah, dia tidak sama sekali menunjukkan marahnya"ucap claudine
"Apa lagi sampai mengamuk"ucap Karen
"Lalu bagaimana kita bisa membawa Maya dari penyihir itu?"ucap sakura
"Kita perlu membicarakan ini pada mizuki dan fresca, hanya mereka yang begitu senior di antara kita semua"ucap Aoi
"Kamu benar dan secepatnya kita akan melaksanakannya"ucap Ichigo
"Tidak saya sangka kalau penyihir itu bisa melabui kita"ucap yurika
"Benar sampai kita tidak mengetahui keberadaannya"ucap kaede
"Itu karena dia menggunakan mantra yang bisa melabui kita semua" Nana yang tiba-tiba bicara dan terbangun
"Nana!?" Junna melihatnya" kamu sudah bangun"ucap junna
"Iya aku sudah bangun"ucap Nana
"Syukurlah kamu sadar"ucap Karen
"Penyihir itu ternyata cerdik, dia melabui kita semua dengan mantranya agar kita tidak bisa merasakan kehadirannya"ucap Nana
"Itu berarti dia melakukan rencana itu dengan begitu matang sekali"ucap shion
"Ih...licik banget dia"ucap otome
"Aku merasa ingin menghajarnya"ucap yurika
"Aku paham perasaan kalian tapi kita harus membuat rencana"ucap Nana
"Kita akan membuatnya setelah kakakku dan mizuki datang ke kamar"ucap Aoi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Beberapa menit kemudian...
"Kami datang"ucap Mizuki
"Akhirnya datang"ucap otome
"Apa Nana sudah sadar?"ucap fresca
"Iya sudah"ucap Aoi
"Nana, katakan padaku kapan penyihir jahat itu datang?"ucap fresca
"Itu sudah lama dan dia mengincar maya-chan"ucap Nana
"Sebenarnya apa yang di inginkan olehnya?"ucap mizuki
"Yang pasti tujuannya tidak baik"ucap fresca
"Dan selama ini berarti kita tidak sadar kalau musuh telah hadir"Ucap mizuki
"Itu karena penyihir itu melabui kita dengan mantranya"ucap Ichigo
"Itu berarti ini bisa membuat kita lengah dimana dia punya kesempatan untuk menjalankan rencananya"ucap fresca
"Lalu bagaimana kita ke tempat persembunyian penyihir jahat itu?"ucap kaede
"Itu mudah kita hanya perlu ke tempat saat terakhir kali penyihir itu pergi"ucap fresca
"Tapi dia menggunakan portal"ucap Ichigo
"Hm...kalau begitu Nana apa kamu sebelumnya bisa tranportasi?"ucap fresca
"Pernah"ucap Nana
"Lalu kenapa kamu tidak menggunakannya dari awal!?"ucap claudine
"Itu... tidak bisa di gunakan secara terus-menerus"ucap Nana
Eh....?
"Karena itu terbatas jadi tidak bisa secara terus menerus"ucap Nana
"Berapa kali kamu bisa menggunakan itu?"ucap fresca
"Tiga kali, itu batas kemampuanku"ucap Nana
"Kalau begitu kita harus memanfaatkan itu dengan baik dan Nana bisa menggunakan itu sebanyak tiga kali"ucap fresca
"Bearti kita harus memanfaatkan itu dengan baik"ucap otome
"Kalau lebih dari itu apa yang terjadi?"ucap Ichigo
"Maka mataku akan kelahan.....rabun"ucap Nana
"Berapa lama kamu memilihkannya?"ucap shion
"Sekitar 5 jam"ucap Nana
"Weh....lama banget!"ucap kaede
"Bearti kita berusaha untuk tidak menggunakan kemampuan Nana lebih dari tiga"ucap Aoi
"Jadi kalian akan siap bukan?"ucap mizuki
"Tentu saja!"ucap kaede
"Kapanpun kamu selalu siap?"ucap Ichigo
"Baiklah kita berangkat itu akan mempercepat kita untuk membawa Maya kembali"ucap fresca
"Kamu sudah siap Nana?"ucap junna
"Iya aku siap"Ucap Nana
"Baiklah kita menuju ke tempat lokasi terakhir"ucap fresca
Mereka langsung pergi ke lokasi terakhir dan mencoba untuk siap untuk pergi
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.Sesampai di tempat lokasi....
"Baiklah apa kamu siap?"ucap fresca
"Iya aku siap"ucap Nana
"Kami percaya denganmu Nana"ucap Aoi
"Iya kami percaya denganmu, Nana-chan"ucap Ichigo
"Kamu pasti bisa melakukannya"ucap junna meyakinkan
"Uh-huh" Nana yang setuju
Nana langsung mengaktifkan Bright blue eyes dan mengunakan tangannya untuk membuat portal.
Dan portal itu langsung terbentuk dan siap untuk pergi ke tempat persembunyian penyihir itu yang telah membawa Maya.
"Ayo sudah siap"ucap Nana
"Baiklah ayo semuanya"ucap mizuki
Mereka semua langsung masuk keportal buatan Nana dan semua langsung pergi ke tempat persembunyian penyihir itu.
.
.
.
.
..
.
.
.
..
.Bagaimana apa mereka berhasil menyelamatkan Maya dari penyihir jahat itu?
.
.
.
.
.
.
.
.
.BERSAMBUNG.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Aikatsu Super Girls Season 2
Fanfikceini adalah kelanjutan cerita sebelumnya, bagi yang belum tahu silahkan baca season sebelumnya, oke ini akan seru untuk kalian semua.