CHAPTER 165

14 3 1
                                    

maya yang masih penuh rasa emosionalnya jelas ia tidak akan tinggal diam untuk membiarkan musuh tersebut lepas darinya.

''katakan dimana tsuyuzaki mahiru!''ucap maya

''wah...saya tidak tahu dia dimana sekarang''

''kau..!''maya yang merasa geram

BUUUM!!

''suara apa itu?''ucap maya

''suaranya dari....lapangan stadion''ucap Aoi

''sepertinya akan menarik''

BAAAAAK!!

ARK!!!

''dia ini bikin aku tidak tahan untuk memukulnya''ucap maya

''apa kita harus kesana?''ucap Aoi

''hm ya tapi kita akan menyeretnya agar tahu kalau ini memang perbuatannya''ucap maya

''hm oke aku lebih baik akan bekukan dia dan dia pasti tidak akan banyak tingkah''ucap Aoi

''hm oke''jawab maya

.


.


.



.

.

.

.


.

di lapangan....

nana bangkit dari tanah dan melihat sosok yang tidak dia duga''ma...mahiru..chan''

mahiru maju dengan tongkatnya dimana akan menyerang, jelas nana langsung merubah dirinya dengan khas bangsawan dan mengangkat senjatannya membuat adu mekanik secara kuat.

''mahiru-chan ada apa denganmu!''ucap nana

''diam!''mahiru langsung menendang sangat kuat 

''agh!''nana terpental namun ia berusaha bertahan''apa yang terjadi dengannya...''

''lebih baik serahkan dirimu, daiba-san''ucap mahiru

''apa maksudmu itu mahiru!''nana yang maju dengan ayunan dengan power es miliknya

sebelum itu terjadi mahiru sudah menepisnya dan menghajar nana dengan sekali ayunan kuat ke tanah, hingga nana mengeluarkan darah.

''agh!!!''nana yang tersungkur, saat hendak ingin bangkit mahiru sudah menginjak dirinya dengan satu kaki yang langsung menekan dirinya

''sudah aku katakan kamu tidak akan kemana-mana, daiba-san''ucap mahiru dengan tatapan dinginnya

''sebenarnya.....apa..yang terjadi...padamu....mahiru..chan''ucap nana dengan suara lemahnya

mahiru langsung menekan kakinya membuat nana kesakitan dan membuat muntah darah''AAAAAAAGH!!''

''kamu telah membuatku buang-buang waktuku daiba-san''ucap mahiru

''ma-....heru...''nana yang hampir kehilangan kesadaran

''jadi kamu belum puas untuk menyerahkan dirimu ya''ucap mahiru menatap tajam pada nana''baiklah akan aku paksa dirimu''yang langsung menginjak kuat pada nana

AAAAAAAAA--------!!

nana berteriak sekitan dan jelas tidak berdaya dan kedua katana kembarnya jauh dari jangkauannya membuatnya kesulitan untuk melumpuhkan mahiru bahkan ia sudah dilarang menggunakan kemampuan spesial miliknya dan jelas ia semakin tidak berkutik bahkan kekuatan mahiru jauh dari dirinya karena dia yakin bahwa mahiru sudah dijadikan sebuah eksperimen yang membuat berubah bahkan prilaku mahiru jelas berubah total bahkan lebih brutal dan tidak menunjukkan belah kasih apapun.

Aikatsu Super Girls Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang