Aikatsu Super Girls Season 2

CHAPTER 99

sementara itu....

mereka berhenti di suatu tempat yang sangat menyeramkan namun bagaimanapun yurika mendengar sesuatu yang ada di dalam rumah yang tidak layak huni tersebut.

''yurika...ini benar...kamu mendengar sesuatu di sini?'' kaede yang bertanya

''iya ikuti saja aku''ucap yurika

''apa benar ini tempat nya?''ucap shion

''astaga ini benar-benar merepotkan''ujar claudine membenci hal yang kotor

''hm.....''Aoi yang masih menganalisa tempat yang merasa tidak asing

''kamu serius banget?''ucap maya

''huh...maaf, ya aku merasa tidak asing aja''ucap Aoi

''apakah kamu pernah kesini?''ucap nana

''entalah tapi gemana gitu''ujar Aoi

tiba-tiba claudine merasakan ada sesuatu datang dan memperingati....

SEMUA MENGHINDAR!!

mereka langsung menghindar semburan api dan entah dari mana api itu berasal.

''api dari mana itu?''ucap shion

''entahlah tapi ini serangan mendadak''ucap yurika

''sepertinya memang benar''ucap Aoi

brak.....brak...

!!?

para gadis mendengar suara sesuatu yang tidak tahu asal suara tersebut.

''dari mana asal suaranya?''ucap nana

''sepertinya arah sana''ujar yurika

''lebih baik kita bergerak cepat sebelum bulan merah''ucap Aoi

''ah...iya ayo...ayo''ujar yurika 

..

..

.

..

.

.

.

.

.

para gadis tampak terus mencari asal suara itu namun ternyata di suatu sel.

hmm!...ham!

raichi! ran!

tampa lama-lama mereka membantu membebaskan raichi dan ran yang terlilit.

''hua....bebas juga''ucap raichi

''hah...'' ran

''kalian baik-baik saja kan?''ucap kaede

''ya kami baik-baik saja''ucap ran

''ran, kamu tahu dimana ichigo?''tanya Aoi

''kakak....''raichi angkat bicara''......huh'' 

''raichi...jangan paksakan dirimu''ucap ran

''apa yang terjadi sebenarnya?''tanya yurika

''sebenarnya aku dan raichi habis di siksa dan raichi di hajar oleh...musuh..''ucap ran menahan rasa sakit''lalu...ichigo..dia di bawa entah kemana''

''bagitu rupannya''ucap Aoi

''ada satu hal aku dengar bahwa dia akan melakukan sebuah ritual yang tepat bulan merah terjadi'' ran memberitahu pada mereka