Perjodohan Berjamaah [PROSES REVISI]

12. ANGKASALYA🔞 ✓

Mengandung unsur 18+ Bagi yang belum cukup umur di sarankan langsung lanjut ke part selanjutnya.

Note: bagi pembaca baru silahkan vote dan komen untuk menghargai karyaku.

...

Alya membuka pintu mobil, "Mau kemana Mas?"

Angkasa menjawab singkat, "Pantai."

Keduanya berencana untuk menghabiskan waktu bersama setelah beberapa minggu Angkasa sibuk karna tugas kantornya. ia pun mulai menjalankan mobilnya.

"Loh Mas, katanya ke pantai?" Tanya Alya bingung.

Bagaimana tidak bingung, bila Angkasa malah membawanya ke bandara.

Angkasa berujar santai, "Iya emang ke pantai."

"Kok kita malah ada di bandara sih Mas!" Alya kesal, tidak mengerti dengan jalan fikiran tunangannya.

"Kan pantainya ada di Bali." Jawab Angkasa tanpa beban.

Oke, Alya kesal sekarang.

"Kok gak ngasih tau dulu sih!" Protes Alya.

"Yang jelas kamu ikut, katanya mau habisin waktu sama aku, kan?" Tanya Angkasa.

Alya berujar dengan gemas karena kelakuan Angkasa, "Tapi gak sampai ke Bali juga dong, mas gantengnya aku!"

Bodoamat, Alya benar-benar kesal. Apalagi saat mengetahui beberapa menit lagi pesawat yang mereka tumpangi akan segera berangkat. Mana gak ada persiapan apa apa lagi, baju ganti aja gak punya! Rutuknya dalam hati.

Angkasa yang melihat tunangannya yang sedari tadi mendumel tanpa henti, ia hanya menghembuskan nafas, gusar. "Berhenti ngomel Al, kalo kamu gak mau ke Balii kita bisa batalin tiketnya. Gak usah berangkat ke sana."

Alya menjawab cepat, takut Angkasa tersinggung. "Bukan gitu Mas, tapi baju ganti aku gimana?" Dia sangat tahu bahwa tunangannya itu tipe pria yang menjunjung tinggi harga diri. kalo tersinggung bisa panjang urusannya.

"Kamu bisa beli di sana, jangan seperti orang susah." Kata Angkasa.

"Yaudah deh, terserah Mas aja." Balas Alya.

Setelah berdebat, akhirnya mereka pun berangkat ke bali. Sebenarnya Alya senang sih di ajak liburan, mana gratis lagi. Apalagi bersama orang yang kita cinta. Siapa yang tidak senang coba?

🐣🐣🐣

Beberapa waktu kemudian, ke duanya telah tiba di bali dan segera mencari penginapan.

Saat menemukan tempat yang cocok dan mempunyai view yang bagus, mereka memutuskan menyewa di sana saja untuk beberapa hari ke depan.

Setelah mendapatkan kunci kamarnya, ke duanya bergegas untuk beristirahat.

Angkasa melempar tubuhnya ke kasur, sedangkan Alya memutuskan menyusun barang barang mereka terlebih dahulu.

"Kita ke pantainya kapan Mas?" Tanya Alya.

Angkasa menjawab dengan mata tertutup, "Besok aja ya, Mas capek."