EKSTRA PART 2

5.8K 334 44
                                    

"Mau es kepal milo" Rengek Pangeran.

Damian menatap temannya malas, "Pesan, lah!"

Pangeran bangkit dari duduknya lalu menarik Damian. Dia terus merengek hingga Damian muak.

"Lo bisa diem gak?" Tanya Damian.

Pangeran merengek, "Demi alek, gue pengen es kepal milo."

"Ck, es kepal milo tuh makanan jaman kapan sih?" Tanya Damian.

"Gak tau. Pokoknya gue mau es kepal milo!" Sewot Pangeran.

Damian hanya diam.

Pangeran menarik paksa Damian, "Ayo dong!"

Damian berdecak kesal, "Pesan aja apa susahnya?"

"Mau beli langsung"

"Ribet lo!" Sewot Damian.

Damian mengalah, dia mengiyakan ajakan Pangeran dengan terpaksa.

🐣🐣🐣

Queen berjalan bersama Allcia. Mereka berencana untuk menginap di rumah Queen. Rengekan gadis manja itu membuat Allcia tidak tahan dan berakhir mengikuti kemauannya.

"Nanti kita maskeran bareng ya, Cia." Ujar Queen.

Allcia mengangguk, "Terserah Queen aja." Jawabnya.

Queen cemberut, "Nanti malam, Queen mau curhat ya."

"Queen ada masalah?" Tanya Allcia.

Queen mengangguk dengan wajah sedih, "Iya."

"Cerita sekarang aja, Queen." Saran Allcia.

Mereka sedang menunggu supir yang di perintahkan untuk mengantar jemput Queen. Hari ini Damian tidak bisa menjemputnya, karna lelaki itu di monopoli dengan Pangeran.

Pangeran benar benar menyebalkan. Queen mendengus kesal ketika mengingat kelakuan sepupunya.

"Nanti malam ya Cia. Sekarang Queen lagi malas ngomong." Jawab Queen.

Allcia mengangguk paham, dia kembali fokus dengan handphonenya.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya jemputan untuk mereka datang.

Di dalam mobil, Queen dengan manja merebahkan dirinya. Dia meletakkan kepalanya di pangkuan Allcia. Allcia tidak keberatan sama sekali, Queen sudah dia anggap seperti adiknya. Tidak, tidak, Lebih tepatnya anak.

Allcia mengelus rambut Queen, membuat gadis itu mengantuk dan tertidur di pangkuannya.

🐣🐣🐣

Damian berdecak kesal, "Ini penjual es kepal milonya mana?!"

"Ya cari dulu atuh kasep, jangan ngomel mulu dari tadi." Jawab Pangeran.

Ingin rasanya Damian menendang Pangeran keluar dari mobilnya. Mereka sudah berkeliling ke sana kemari, tapi tidak membuahkan hasil sama sekali. Bagaimana tidak susah mencari penjual es kepal milo, kalo sekarang saja sudah bukan jamannya lagi.

Damian menyerah, "Balik aja lah, lo jangan ngadi ngadi."

Damian memutar balik mobilnya kembali menuju rumah Raja. Pangeran cemberut, keinginannya lagi lagi tidak terkabulkan.

Perjodohan Berjamaah [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang