Mengandung unsur 18+ Bagi yang belum cukup umur di sarankan langsung lanjut ke part selanjutnya.
Note: bagi pembaca baru silahkan vote dan komen untuk menghargai karyaku
...
Langit berjalan menuju kelasnya. Pagi ini, dia mempunyai tiga matkul yang tidak bisa di tinggalkan.
Saat sampai di kelas, dia dengan serius mendengarkan dosen dan mencatat point point penting dalam materi itu. Tidak terasa sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.45 yang artinya kelas ke tiga sudah berakhir.
Langit menghela nafas lega karena dari tadi kepalanya serasa ingin pecah. Maybe dia lagi badmood sekarang! salah-salah dikit tiati di makan.
Saat sampai di parkiran, dia dengan cepat memasuki mobil tapi tertahan saat melihat kehadiran makhluk yang duduk manis di samping kursi kemudi. GUSTI APA LAGI INI!
Langit memandang penuh peringatan, "Turun dari mobil gue!"
Orang itu tersenyum menanggapi bentakan Langit, "Kamu gak kangen sama aku?"
"Stres." Maki Langit, "Cepet turun dari mobil gue, gue lagi gak selera buat adu bacot sama lo." Lanjutnya.
"Adu bibir aja gimana." Goda perempuan itu.
"Gue peringatin sekali lagi, turun sekarang!" Ucap Langit penuh penekanan.
Perempuan itu menggeleng, "Emoh."
Kesabaran Langit sudah habis, "Anjing nih cewek." Maki Langit."Ayok anter aku ke apart, udah lama kan kita gak lepas rindu." Ujar perempuan itu.
Langit menyentak kasar tangan cewek itu, "TURUN REMBULAN!" Bentaknya.
Ya, perempuan itu adalah Rembulan, mantan Langit yang telah mengkhianatinya.
Rembulan meringis, "Stt, kasar banget sih Ngit." Ucapnya sambil mengelus pergelangan tangannya yang sakit akibat sentakan Langit. "Udahan ya marahnya, kita baikan sekarang." Lanjutnya.
Langit meradang, "Gak tau diri lo!" Langit kembali memaki mantannya, "Lo pikir gue sudi sama cewek bekasan kayak lo?" Tanya Langit dengan nada sarkas.
"Kamu pernah bilang bakal nerima aku apa adanya!" Bentak Rembulan, "Sekarang aku tagih janji kamu." Lanjutnya.
Sialan.
"Lo tau janji cowok itu semuanya bullshit kan, begitu juga gue." sekali kali copslay jadi cowok brengsek gak papa kan? Ya, asal gak keterusan aja.
"Aku gak mau nerima alasan apa pun! kalo kamu cowok, tepatin janji kamu buat nerima aku apa adanya, seperti janji kamu waktu itu." Ujar Rembulan.
Langit sekarang menyesal karna sudah asal menyebut janji.
"Gila lo, gak mau gue!" Bantah Langit.
"Yaudah, anterin aku pulang sekarang." Ucap Rembulan.
"Ogah!" Balas Langit.
"Plis Ngit, aku udah capek banget." Kata Rembulan mengiba.
Langit mengalah, segera menjalankan mobilnya. Kasian juga. "Capek kenapa lo? abis ngewong?" Tanya Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Berjamaah [PROSES REVISI]
Romance[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] ✓BACA SELAGI PART MASIH LENGKAP ✓HANYA BEBERAPA PART YANG SAYA REVISI (FYI) [Tanda ✓: telah di revisi] judul awal: COOLBOY'S VS BADGIRL'S Cerita ini ada di akun saya yang dulu, sayangnya akun itu udah ga dipake dan...