Tolong komen pada bagian yang terdapat typo.
.
.
.
Happy reading!!!
.
.
."Eh ke mall yuk. Udah lama kita gak keluar bareng." Ajak Andini.
Alya mengiyakan, "Ayo aja deh, gue juga pengen beli dress nih. Bagian perutnya udah pada sempit."
Zahra terlihat malas untuk ikut. Bahkan untuk beranjak dari rebahannya saja dia terlihat ogah ogahan. Dia sudah merasa pw, "Perut kalian udah segede gaban. Jangan ngadi ngadi deh pake ke mall segala. Nanti malah nyusahin gue lagi."
Alya berdecak kesal, "Lo kalo gak mau ikut mending gak usah banyak protes deh."
Andini menggeleng, "No no no, lo harus ikut Ra supaya ada yang jagain gue sama Alya."
Zahra merenggut tak terima, "Kampret lo berdua!"
"Udah sih ikut aja Ra." Paksa Alya.
Andini dan Alya kompak menarik tangan Zahra. Mereka membawanya ke arah mobil. Mendorong paksa Zahra masuk ke dalam kursi kemudi.
Zahra mendelik kesal, "Sabar gue ya, kalian giniin!"
Alya duduk di sampingnya dan Andini berada di kursi penumpang bagian belakang.
"Jalan Ra." Perintah Andini.
Zahra menggeram tak terima tapi tetap menjalankan apa yang di perintahkan oleh bumil kurang ajar itu.
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan. Ketiganya telah sampai pada salah satu pusat perbelajaan disana.
Mereka berjalan beriringan menuju ke dalam mall. Alya berada tepat di antara Andini dan Zahra.
"Gue hari ini mau makan enak yang buanyakkk banget!" Ucap Alya dengan memperagakan tangan terbentang lebar lebar hingga mengenai muka Andini dan Zahra.
Andini mencubit lengan Alya, "So fun kah begitu?" Tanya-nya.
"Tuman!" Ucap Zahra sambil menarik rambut Alya dan melepaskannya.
Alya meringis, "Sakit bego!"
"Inget bund lagi hamil. Baek baek anak lo nanti jadi idiot." Ucap Zahra enteng.
Alya menyentil bibir perempuan di sebelahnya, "Heh mulut lo!"
Zahra mengusap pelan bibirnya yang terasa berdenyut akibat sentilan dari Alya.
"Makan dulu aja ya, biar kita punya tenaga buat milih pakaian nanti." Saran Andini.
Zahra dan Alya setuju setuju saja.
Ketiganya berjalan memasuki restoran yang selalu mereka kunjungi saat kemari.
"Pesan apa nih?" Tanya Alya membuka buku menu.
Zahra menjawab seadanya, "Kayak biasa."
"Gue samain sama punya lo aja Al." Jawab Andini.
Alya memanggil pelayan yang ada di sana dan segera memesan makanan untuk mereka.
Tidak lama kemudian makanan yang mereka pesan sudah datang. Ketiganya makan dengan fokus tanpa ada pembicaraan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Berjamaah [PROSES REVISI]
Romance[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] ✓BACA SELAGI PART MASIH LENGKAP ✓HANYA BEBERAPA PART YANG SAYA REVISI (FYI) [Tanda ✓: telah di revisi] judul awal: COOLBOY'S VS BADGIRL'S Cerita ini ada di akun saya yang dulu, sayangnya akun itu udah ga dipake dan...