🍁AXEL🍁 [6]

2.5K 129 25
                                    

Happy Reading:)
***

Alana menghabiskan waktu hanya di rumah saja dengan bermain basket dilapangan yang tersedia dirumahnya. Dia penyuka basket, dari kecil dia selalu bermain basket bersama mom dadnya. Kalau bermain basket dia pasti mengigat kenangannya bersama momnya.

Dia memantulkan bola memasukannya kedalam ring, lalu duduk dilantai dengan kringat bercucuran. Berdiri mengambil air aqua dan meminumnya.

Ting

Axel Bagaskara
Ngapain?

Lagi main basket aja,
Kenapa yah kak?

Read

"Kampret emang" ucap alana kesal, sudah mengchat duluan dibalas malah hanyaa diread.

Ting

"Apalagi sih!"

Axel Bagaskra
I Pick You Up At 7 Pm

Lah, mau ngapain kak?

Read

"Wah ni cowok ngajak berantem!" Ucap alana kesal.

"Siapa lana?" Tanya seseorang, tanpa melihatnya alana sudah tau itu siapa.

"Ngak"

"Kamu mah gitu, cerita dong lana" ucap gadis itu yang duduk dikursi dekat situ.

"Gak! Lo dirumah sendiri?" Tanya alana, gadis yang tak lain katlin menganguk dan membaca buku.

"Nginap aja disini, gue juga sepi" ucap alana, lalu duduk disamping katlin.

"Ih alana kamu keringetan mandi sana bau tau!"

"Ini bau ini" ucap alana, mengengkat keteknya lalu mendekatkannya pada katlin. Katlin berlari dan menutup hidungnya, alana tertawa puas.

"Hahahhahahhaa, lo pikir gue bau?! Harum gini dibilang bau!" Ucap alana, lalu dia masuk ke kamar mandi yang ada disana.

Katlin kembali kelapangan basket, dia duduk dikursi tadi tak sengaja melihat ponsel alana.
D

ia mengambilnya, mereka sudah terbiasa membuka barang satu sama lain jadi katlin tidak peduli.

Membuka aplikasih 'whatsapp' dan yang pertama kontak yang membuatnya kaget. 'Axel Bagaskara' karena kepo dia membaca isi chatan itu.

"Wah ni anak" hp yang dipegang katlin berpindah kelana, dia menatap alana menggoda.

"Apa lo! Gue gak tau yah dia mau ngapain, gue juga gak mau pergi bareng dia" ucap alana berjalan masuk kerumah diikuti katlin.

"Ih, lana kamu harus pergi barent ka axel. Tenang nanti aku yang milihan kamu pakian aman"

"Serah deh"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

"Semalam alana lo antar pulang kerumahnyakan xel bukan ke hotel" ucap brian, axel diam bermain hp.

"Woi xel, jangan ampe gue dengar gue ponya ponakan yah" ucap adrian, axel malas menangapinya.

"Kata mama caca lo bawa alana kerumah, gak ngajak ena-ena kan xel" ucap cristian.

"Nggak"

"Kenapa nggak?" Tanya aziel.

"Terus gimana?"

"Lo sama dia bikin anak aja xel ngapain kalau bawa kerumah nggak ena-ena" ucap baron, Axel melemparnya tisu dan menegakkan tubuhnya.

"Percuma ena-ena kalau gak ada perasaan" ucap bastian.

"Ada" jawab axel cepat, sahabatnya menatapnya menggoda. Axel berdecak kesal, dasar mulut.

"Perasaan adek"

"Aelah jujur aja kali xel" ucap brian, axel memutar bola matanya malas.

"Serah, besok sunmori" ucap axel lalu bangkit berdiri.

"Asek! Ajak cewek-cewek yah xel" ucap baron, axel menjawab dengan deheman lalu dia keluar untuk pulang karena ada janjian.

***
Pendek? Maaf, kalian mau aku update panjang tapi seminggu 3 kali atau aku update pendek tapi tiap hari?

Oiyah makasih untuk votenya yah, dan bubayyy.

Nadya Gual
Kupang 11 Februari 2021

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang