🍁AXEL🍁 [42]

1.3K 69 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii🦋🐣Chapter 41 tuh masuk di otak kan?Happy Reading :)***"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haii🦋🐣
Chapter 41 tuh masuk di otak kan?
Happy Reading :)
***
"

Jangan kembaliin robotnya ka alina xel, biarin aja gue rasain punya kaka" ucap alana memohon. Axel menatapnya lembut dan menatap dad alana yang menganguk setuju.

"Seminggu"

"Iya, makasih"

"Dad ayok kita ke alam" ajak alana.

"Kamu tau?"

"Iya, aku tau dari rumah tua di belakang" ucao alana, victor tersenyum bangga. Anaknya hebat juga.

"Ayok, axel ikut?"

"Gak om, aku mau ngumpul sama anak-anak"

"Oke"

Setelahnya alana dan victor menaiki mobil sport milik victor. Pakian mereka serba hitam tak lupa kaca mata hitam yanv dipakai mereka. Mereka akan pergi melayat ke kuburan mom dan alina, bensr ternyata bahwa kuburan alina di daerah alam.

Di dalam mobil alana terus membaca buku yang ditulis momnya, sebenarnya dia masih bingung. Kenapa wajah mom yang di tunjuki oleh victor berbeda dengan wajah mom yang pergi meningalkannya waktu smp, yah walaupun bedanya tidak terlalu banyak.

"Sampai, ayok sayang" ajak victor, alana turun dari mobil dadnya. Mereja jalan masuk ke tempat yang terdapat tulisan 'Dawson Family' di papan. Masuk kesana ada 2 kuburan yang pastinya milik mom dan kakanya.

"Lilinnya kamu bawa kan?"

"Iya" alana menyerahkan lilin 2 kotak yang di ambilnya tadi di ruang lilin. Mereka mulai membakar lilin, alana membaca nama momnya.

"Asila Dawson" baca alana, beda dengan nama momnya. Tapi dia tidak ambil pusing dia fokus membakar lilin di kuburan mom dan kakanya.

"Ayok doa" ajak victor, mereka berdua doa dengan alana duduk di atas kuburan momnya. Dia merasa nyaman duduk disana, air mata victor jatuh tapi ditutupi kaca mata begitu juga alana.

"Mom, kaka alana sama dad pamit yah nanti kita datang lagi" lalu alana mencium kramik yang ada nama mom dan kakanya. Begitu juga victor, dia menghapus air matanya dengan membuka kaca mata hitamnya.

"Dad kuburan mom kok beda yah?"

"Nanti kamu tau"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Disisi lain anak astor berkumpul membahas untuk aniversary astor. Pulang sekolah tanpa menganti pakian mereka langsung berkumpul dimarkas astor, kecuali axel yang tidak kesekolah jadi datang dari rumah alana.

"Jadi acaranya di club punya kita yang terbaru sekalian resmiin" ucap axel, mereka semua menganguk. Beberapa waktu yang lalu anak-anak astor membangun sebuah club yang baru selesai minggu lalu. Dan mereka memutuskan untuk resmiin tepat aniversary astor.

"Kali ini gak undang semua, cuman undang cewek-cewek kalian sama kekuarga kalian yang mau datang" jelas baron, waktu aniversary astor yang lalu itu mereka mengundang seisi sekolah tapi kali ini tidak karena axel malas, yang datang pada pansos semua.

"Satu lagi kita nanti libur dan pergi villa sama cewek-cewek kalian" ucap adrian.

"Wih mantap tuh" ucap salah satu anak astor, sepertinya mereka tidak sabar.

"Intinya nanti aniversary kali ini gak bakan semeria yang lalu, tapi intinya astor tetap jaya"

***
Haiii🐣

Besok gak tau up apa gak

Bubayyy

Nadya Gual
Kupang 11 April 2021

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang