Pria tampan yang berasal dari keturunan keluarga kaya, seperti ayahnya dia yang sangat nakal dan dingin bak es batu. suatu ketika ayahnya memintanya untuk mencari seseorang yang akan dipilih oleh ayah dan ibunya untuk menjadi ketua dari diamond.
dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haii🦋🐣🖤 Kayaknya hari ini atau besok axel udah tamat, dan kita berpisah dan bertemu lagi di cerita aku, kamu, dan dia. Happy Reading :) *** "
Jaga keseimbangan badan" ucap axel yang dengan telaten mengajari gadisnya bermain skeatboard. Alana mengikuti perintah axel, dari tadi dia jatuh terus bahkan sikunya berdarah yang buat axel sempat khawatir.
"Gue lepas tangan" setelahnya axel melepaskan tangannya, alana tersenyum senang saat dia bisa berjalan mengunakan skeatboard sendiri tanpa bantuan.
"AXEL GUA BISA!" Tariak alana heboh, tapi setelahnya.
Brak
Dia terjatuh dengan tidak ektis, lututunya menheluarkan darah yeng kelihatan jelan karena dia memakai jeans robek. Axel berlari ke arah alana dengan wajah khawatir, dia mengendong alana memebawanya ketepi.
Sisil berlari kearah axel dan alana dengan membawa kotak p3knya, dia menyerahkan pada axel yang langsung diterima axel cepat.
"Tahan ini agak perih" ucap axel, dia menekan luka alana dilutut agar darahnya keluar alana menutup matanya menahan perih.
"Udah" ucap axel, dia mencium kening gadisnya lembut. Sisil jadi nyamuk lagi biasalah namanya juga jomblo.
"Itu awalan na jangan nyerah yah" ucap sisil, alana menganguk dan tersenyum kecil.
"Mau pulang?"
"Iya"
"Sil"
"Buay, nanti datang lagi ya na"
"Iya" ucap alana, setelahnya dia menaiki pundak axel dan mereka berjalan meningalkan sisil yang meratapi nasibnya.
"Kita gak ke aquarium, besok aja" ucap axel, alana menganguk. Dia juga sudah tidak mood rasanya ingin tidur saja.
"Axel malam ini gue tidur di apar lo yah" ucap alana, axel menganguk.
"Sek-"
"Gak lah, beda kamar" ucap alana, axel menatapnya gagal sudah apa yang dia bayangkan ingin tidur dengan berpelukan dengan alana.
🧜♀️🧜♀️🧜♀️
"Na" panggil axel, dia menatap alana yang bermain ipad miliknya. Mereka berada di kamar apar axel yang satunya, yang kemarin di hias alana mengunakan lampu led yang dibeli axel lagi. Katanya biar dia nyaman disini.
"Hm"
"Na" panggil axel lagi.
"Apa sayang" tanya alana dia merengkuh pipi axel dan mengelusnya.
"Tidur bareng gue yah" ucap axel sambil mengelus tangan alana.
"Kampret" ucap alana, dia melepaskan tangannya dari pipi axel dan lanjuy fokus pada ipad.
"Na"
"Na"
"Na"
"Sayang"
"Axel kita belum nikah! Gue takut lo khilap xel" ucap alana, axel menarik tangan alana dan mengelusnya.
"Gua gak sebrengsek itu alana, gue dari dulu diajarin sama bokap untuk jadi cowok yang baik. Dan tahan napsu lo, kalau gue pengen ngambil perawan lo berarti dari tadi gue udah ngelakuin itu" ucap axel, lalu dia mencium dua tangan alana dengan menatap wajah lembut alana.
"Gue percaya sama lo xel, tapi gue gak mau di cap murahan" ucap alana mengelus pipi axel.
"Siapa yang mau ngecap lo murahan?" Tanya axel.
"Yah entah, besok deh janji besok kita tidur bareng" ucap alana.
"Janji?"
"Janji"
🧜♀️🧜♀️🧜♀️
"Waktu yang lo kasih ke capo berapa?"
"Semingu"
"Gue berharap dia balik lagi sama kita"
"Bukam cuman lo, tapi semua"
"Gue mau dia balik tapi asalkan gak sama si itu lagi"
"Caranya kita hancurin hubungan mereka"
"Ayoklah, btw kemarin anak dragon ngajak kerja sama. Terima gak?"
"Tanya dulu kerja sama untuk apa"
"Astor mau aniversary lusa, dan katanya kita hancurin lusa"
"Ada capo disana jangan make bom cukup yang biasa intinya capo kita gak kenapa-kenapa"
"Yas"
*** Aku nemu satu undangan yang cute banget!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
