🍁AXEL🍁 [57]

1K 74 15
                                    

Ya Tuhan baru ingat belum post axelMaaf yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya Tuhan baru ingat belum post axel
Maaf yah...
Happy reading :)
***
H

ari ini hari ulang tahun candra, setelah memberikan kado untuk candra axel mengenderai mobilnya ke rumah alana.

"Axel!" Ucap alana kesal, itu karena axel masuk ke kamarnya tanpa ketok atau permisi. Untung dia hanya sedang bermain game coba kalau ganti baju.

"Santai" ucap axel, lalu berjalan ke kasur alana dan tidur disana tepat di samping alana.

"Lo mau ngapain?" Tanya alana.

"Mau ngajak lo jalan-jalan"

"Wah ayuk"

"Tapi boong" ucap axel lalu tertawa melihat muka masam alana.

"Canda, gue cuman mau main aja disini salah?"

"Nggak"

Setelahnya axel keluar dari kamar dan berjalan ke balkon kamar alana. Mengesap rokoknya dengan santai sambil bermain hp.

Drrt

"Jagain alana axel!"

"Selalu gue jaga, gue lagi dirumah dia"

"Oke, kita tetap pantaui"

"Bagus"

Tutt

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

"AXEL!" Teriak alana, kesal sekali karena axel yang membongkar buku novelnya katanya untuk mencari komik. Udah dibilang alana itu khusus novel dia gak punya komik axel masih aja nyari.

"Kuping gue anjir" ucap axel sambil mengosok-gosok kupingnya.

"Rapiin gak mau tau!" Ucap alana kesal, lalu keluar dari kamarnya. Dia ingin pergi ke indomart membeli chiki.

"Mau kemana?" Tanya axel, telat pak alana sudah menutup pintu dengan kencang.

"Ck, kerja lagi" ucap axel kesal, dia membongkar itu untuk mengalihkan alana agar betah saja dirumah.

Tapi dia tidak tau kalau alana sekarang dalam perjalanan ke indomart depan komplek, dia fokus merapikan kembali buku novel alana yang sangat banyak.

"Rapih juga, axel gitu loh" puji axel pada dirinya sendiri, lalu dia memilih keluar dari kamar alana turun untuk ke alana. Pasti dia ada di ruang tv, axel tak pikir yang aneh-aneh.

Sesampainya diruang tv yang dilihatnya adalah kosong.

"Lah" masih depan pikiran positif, axel berjalan kedapur. Tepat disana ada pelayan alana.

"Alana?" Tanya axel.

"Neng alana teh tadi ijin ke indomart" jantung axel rasanya ingin berhenti.

"Dari kapan?" Tanya axel masih dengan khawatir.

"Dari tadi den" axel langsung berlari keluar rumah alana, manaiki motornya berjalan ke indomart yang pasti ditujui alana.

Sesampainya disana dia turun dari motor dengan cepat. Berjalana cepat ke arah kasir.

"Ada perlu apa mas?" Tanya kasir pria itu ramah.

"Mau lihat cctv" ucap axel, kasir itu yang tak mau cari hal langsung mengajak axel ke tempat cctv.

"Rekaman jam 1an bagian depan" ucap axel, petugas cctv itu membuka rekaman jam segitu. Dilihatnya ada gadis yang seperti alana masuk ke indomart, tak lama dia keluar dengan kantong berisi chiki.

Alana keluar dari indomart, tiba-tiba komputer itu mati.

"Anjing" umpat axel kesal, dia mengotak-atik komputer itu. Menyala kembali, tapi bukan menunjukan alana melainkan pria bertopeng. Mengacuhkan sebuah tato yang dikenali axel, 'Delvagaz'.

***

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang