🍁AXEL🍁 [18]

1.8K 98 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai🦋Update spesial Ulang tahun aku yang ke 13 hehehhe, happy reading:)***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai🦋
Update spesial Ulang tahun aku yang ke 13 hehehhe, happy reading:)
***

Alana dan axel memilih bolos di rooftop, selesai makan nasi goreng yang diberikan alana axel bermain gamenya. Sedangkan alana? Dia tertidur di sofa dengan jaket punya axel menutupi roknya.

Kalau ditanya jaket itu dari mana? Aziel yang tadi mengantarnya. Merasa bosan dengan permainannya axel berdiri berjalan kearah alana.

Dia menunduk menatap wajah alana yang polos karena tertidur, dia tersenyum kecil betapa cantiknnya alana. Tapi segera mengelengkan kepalanya mencoba membuang pemikirannya.

Tringg

Bell pulang sekolah berbunyi, alana yang peka akan suara langsung membuka matanya. Menegakkan tubuhnya sambil mengucek matanya.

"Pulang"

"Iya"

"Gue antar"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Rasanya alana ingin melompat-lompat sambil teriak menumpahkan kebahagiaannya. Dari tadi dia tak berhenti senyum.

Bahakan sampai dirumah sempat dikira gila oleh salah satu pelayan, tapi alana tak peduli intinya dia sangat senang hari ini.

"Moga besok gak berubah aminnn" ucap alana, lalu dia masuk ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Setelahnya dia keluar ke arah balkonnya dan bermain game disana.

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

"Oh jadi si aqila itu punya sugar daddy?" Ucap brian, axel mengidihkan bahunya tak tau.

"Gila tuh bocah udah dapat axel malah disiasiain" ucap baron.

"Lagian si axel udah dibilangin si aqila gak baik malah kekeh pacaran"

"Bucin yah gitu"

"Alana" ucap bastian, axel membalikan tubuhnya dia pikir alana ada datang. Anak astor berseru menggoda.

"Cie pak bos"

"Apa?"

"Naksir lo ama alana iya kan" ucap adrian mengoda.

"Nggak"

"Aelah xel ntar si alana ama orang lain lo nangis, alana tuh gambarannya mama caca loh" ucap cristian, axel tak peduli dia lanjut memakan mie ayamnya.

"Malas pacaran"

"Langsung nikah aja, terus buat anak dan jadilah keluarga bahagia" ucap aziel.

"Bacot"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Sedangkan disisi lain aqila berjalan di club dengan seorang pria tua memeluk pingangnya. Dia sudah biasa seperti ini, demi uang dia rela semoga axel gak tau.

Mereka duduk di ruangan yang berisi teman-teman pria itu. Aqila sudah kenal dengan mereka karena sering kali memakainya.

Seseorang mengvidiokan aqila yang berciuman dengan pria tua itu. Orang itu menatap aqila jijik, jalang!

Dia mengirimkan vidio itu pada axel dan melanjutkan aktivitas minumnya bersama teman-temannya.

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

"Kamu mau tau ceritanya?" Tanya caca, axel menganguk. Caca mengambil sebuah buku di rak bukunya. Memberikannya pada axel, axel menerimanya dengan bingung.

"Dibaca, itu semua mama tulis disitu abira udah baca sekarang kamu" ucap caca, axel membuka bukunya yang tidak terlalu tebal. Dia membaca halaman pertama yang berisi tentang foto mama papanya waktu dulu.

"Baca dikamar kamu"

"Iya"

Axel berjalan ke kamarnya sambil membawa buku itu, sesampainya dikamar dia membaca buku itu dengan saksama.

Banyak kata teka-teki disanq tapi dapat dia pecahkan. Ada foto darah yang dimana dibawahnya terdapat tanggal kejadian.

Dalam kehidupan memang diberi banyak percobaan, boleh membeciku tapi jangan dia! Dia kehidupanku, boleh bunuh aku tapi jangan dia!

Dia yang aku punya! Cukup kamu membuatku hancur dahulu kala tapi jangan sekarang!

Untukmu tak selalu kamu berada diatas bumi berputar, aku tak mau membalas dendam tapi entah dengan dia.

6, 3 itu yang selalu ku ingat.

18 desember

Axel tak mengerti awalnya, tapi saat melanjutkan membaca dia mengerti. Dia mengepalkan tangannya emosi, jadi ini yang membuat keluarganya tak suka akan aqila.

Ternyata salama ini dia pikir mama papanya egois salah, tapi dia yang egois. Mamanya menangung sakit papanya yang harus berjuang tapi dia anaknya tak tau diri malah egois.

Rasanya dia ingin membunuh sang pelaku, benar apa kata mamanya hidup tak selalu kamu diatas bumi berputar. Dan sekarang mereka berada di bawah mama papanya diatas.

Kamu datang membuatku hancur sehancur-hancurnya. Kapan kamu bisa pergi dari kehidupanku.

Di depanmu aku berusaha kuat untuk dia! Tapi di belakangmu hatiku sakit! Dia kehidupanku, kebahagiaanku, jika memang kamu mau merebutnya silahkan tapi jangan dia Putraku.

***
Nahloh

Hahhahahah, malam lanjut deh tenang

Selamat ulang tahun untuk diriku dan kalian yang ulang tahun hari ini.

Voment yah, bubayyy

Nadya Gual
Kupang 21 Maret 2021

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang