***
Sudah berulang kali axel menghubungi alana masih tak diangkat. Dengan wajh cemas dia mengenderai motornya ke markas astor, anak astor ada disana mereka bertugas menjaga orang-orang yang akan dijadikan delvagaz untuk balas dendam.
Sesampainya dimarkas axel berlari, baron dan yang lain yang mengetahui akan hal yang menimpa alana dari tadi sudah mencoba mencari.
"Kalung!" Ucap adrian, dia mengigat akan kalung diamond.
"Xel" panggil bastian, axel memasukan kode untuk kalung alana.
05:01 : Perumahan kader
06:00 : Perumahan kader
07:00 : Perumahan kader
10:00 : Supermarket kader
10:30 : Jln merpati 08
10:45 : Kampung Ht
........"Kampung ht?"
"Dekat dengan hutan yang pernah kita jemput alana" ucap aziel.
"Berarti harusnya alana udah nyampe dirumahnya tapi di culik" ucap cristian, benar juga. Jarak supermarket dan rumah alana hanya makan waktu sedikit yang pastinya dia sudah dekat rumahnya baru diculik.
"Yang lain lihat disekitar rumah alana, yang lain ikut gue ke kampung ht" ucap axel.
"Kampung ht dekat pulau rindan bukan hutan itu" ucap bastian.
"Iya bang, kalau yang dekat hutan itu desa ht" ucap salah satu anggota astor.
"Yaudah sih"
🧜♀️🧜♀️🧜♀️
Kini 7 inti astor berada di kampung ht yang terkenal akan keragamannya, kampung ini dekat dengan pulau rindan yang katanya disana terdapat kapal penyimpanan pistol ilegal para mafia.
"Berpencar aja biar cepat" ucap brian, mereka menganguk. Brian, cristian, dan adrian berjalaj ke sisi kiri sedangkan axel, bastian, aziel, dan baron ke arah kanan.
"Bentar lagi gelap mana gak ada senter" ucap aziel, tapi tak dipedulikan oleh 4 sahabatnya. Mereka terus berjalan, tentang alana yang hilang ini baru diketahui anak astor karena mereka belum mau memberitahu yang lain.
"Ck woi lapar nih!" Komplen aziel lagi.
"Diam goblok" ucap baron kesal, dia menyalahkan senter yang dibawahnya tadi.
"Hp alana" ucap axel, diambilnya hp yang seperti hp alana.
"Anjing!" Ucap axel kesal, dia baru mau memasukan sandi hp alana hpnya keburu mati.
"Bawa aja ke markas nanti di cas kita cek"
🧜♀️🧜♀️🧜♀️
Mata hitamnya terbuka, bibirnya perih karena pukulan. Kakinya menyeluarkan darah tepat di tempat kakinya diikat mengunakan rantai.
Pipinya bengkak membuatnya susah membuka mulut, pahanya yang tadinya terkena tembakan terus menerus mengeluarkan darah.
Tolong tolong gue siapapun tolong gue.
Dia menangis, pintu terbuka masuklah seorang pria yang kemarin ditembaknya. Pria itu menendang kakinya yang di ikat memgunakn rantai.
"Gue berusaha ngelindungin lo dan lo malah nembak gue, ini hukumannya!" Dia memberikan smirk pada gadis itu.
Gadis itu hanya diam menatap pria itu marah sambil menahan sakit di pahanya.
"Gak jadi satu minggu setelah gue lepasin lo, lo tetap jadi budak gue bitch"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
AXEL
Novela JuvenilPria tampan yang berasal dari keturunan keluarga kaya, seperti ayahnya dia yang sangat nakal dan dingin bak es batu. suatu ketika ayahnya memintanya untuk mencari seseorang yang akan dipilih oleh ayah dan ibunya untuk menjadi ketua dari diamond. dia...