🍁AXEL🍁 [27]

1.7K 75 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii🦋Ciee aku update banyak nihHappy Reading :)***"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii🦋
Ciee aku update banyak nih
Happy Reading :)
***
"

Pulang bareng gue"

"Ck"

"Bisa gak lo minggir dari sini" ucap alana kesal, dia baru keluar dari kelas karena sudah jam pulang sang parasit datang.

"Gak bisa gimana dong?" Tanya axel diselingi senyum mengodanya.

Alana malas dia bergeser kekiri untuk keluar axel mengikutinya begitupun seterusnya.

"Lo!"

"Apa sayang"

"Anjing"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Dengan terpaksa alana mengikuti axel, ingat terpaksa dia saja menaiki motor dengan muka malas.

"Pegangan" ucap axel.

"Malas" jawab alana melipat dua tangannya di depan dada.

Axele menjalankan motornya dengan ngebut, tapi tak ngerem mendadak seperti di novel-novel menjebak ceweknya biar mau memeluk pingang. Axel tidak dia malah mengenderai motornya ngebut biar cepat sampai.

"Tumben nggak ngebacot" ucap alana, axel terkekeh mendengarnya.

"Oh mau gue ngebacot?"

"Gak usah nanti pala gue sakit"

"Itu tandanya kepala lo minta di cium"

"Dih"

"Sampai"

"Makasih" ucap alana memyerahkan helm, axel menerimanya dan menatap alana goda.

"Apalagi sih!"

"Nggak, dah sayang"

"Najis"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Axel kembali kerumahnya untuk menganti pakian untuk pergi ke markas. Sesampainya dirumah dia langsung kekamarnya dan menganti pakian.

Lanjur menuju markas, mengenderai motornya ngebut biar cepat sampai. Hari ini kelas 12 tidak ada kelas tambahan karena hari jumat.

"Woi xel" ucap brian, axel turun dari motornya. Mereka melakukan tos ala lelaki, tumben sekali anak astor duduk didepan siang begini.

"Ngapain?"tanya axel.

"Katanya ada penyusup yang mau datang, jadi kita di depan semua dia masuk lewat belakang. Nanti pas dia lagi ngelakuin sesuatu kita masuk gagalin rencana dia" jelas aziel, axel menganguk. Dia mengambil ipad di tangan bastian melihatnya dengan saksama.

"Arah jam 9 pintu masuk" ucap axel, bebrapa anak astor berjalan pelan kesana.

"Samping kiri 6 jarak" brian, baron, dan cristian berlari mengikuti perintah axel.

"Arah jam 4, 5" aziel, dan adrian berlari kesana.

"Depan" axel melempar ipad tepat bunyi tembakan, bastian berdiri disamping axel. Anak astor datang dengan 3 orang pengusup ditangkapan mereka.

Satu pria mengangkat pistol mengarahkan pada axel.

"Anjay tangan kosong dong!" Ucap cristian, orang itu tak peduli dia menatap axel benci.

"Tembak" ucapa axel, anak astor menatapnya kaget.

"Jangan gila lo xel!"marah bastian, axel tak peduli.

DOR

"AXEL!" Bukan axel yang tertembak melainkan pria yang berdiri jauh dibelakang axel.

"Anjing bikin orang khawatir aja, bilang donh kalau ada dibelakang" ucap aziel, axel mengidihkan bahunya. Orang yang tadi mau menembaknya mengangkat pistolnya betsiap menembak bastian. Bastian diam saja, baru saja diaingin menembak bastian pistolnya ditendang oleh adrian.

"Anjing"

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

***
Haii!!!

Voment yahhh

Sayang kalian

Bubayy

Nadya Gual
Kupang 27 Maret 2021

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang