🍁AXEL🍁 [34]

1.5K 79 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii🦋Selamat jumat agung untuk yg KristenHappy Reading:)***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii🦋
Selamat jumat agung untuk yg Kristen
Happy Reading:)
***

"1 3 5 2 4"
1

2

3
"R"

"Benar, pintu 5"

Yah masih berlanjut, susahkan? Sudah axel pastikan pasti susah setelah pintu 4 sampai 10.

Dia masih kesal akan apa yang ditayangkan papanya pada televisi, sial itu kapan? Kenapa bisa alana dan rivan sedekat itu?

"Anjing!"

"Jangan omong kasar bertobat" terdengar suara papanya, kalian pasti pikir candra tidak memantui axel. Kalian salah besar, dia saja duduk di kursi kantornya dengan satu televisi menampilkan wajah axel yang beraneka ragam. Bingung, kesal, dan malas.

"Ck"

"1/2 3/4 5/ berapa?"

1

2

3

"R"

"Papa kasian sama kamu jadi ngasih soal yang sama"

"Serah"

"Benar, pintu 6"

Syukurlah bentar lagi selesai, iya misi pertama kan ada 5 misi. Candra yang tertawa melihat wajah kesal putranya yang terpampang di layar televisi.

"Lumet uke ide raul"

1

2

3

"Temui aku diluar"

"Benar, pintu 7"

"23=70, 65=20"

1

2

3

"2"

"Salah"

Axel mengumpat kesal, lihat sekarang di televisi terpampang alana yang berduaan dengan pria cupu. Pintar sekali papanya membuat axel gila.

"the clue is the same"

1

2

3

"0"

"Benar pintu 8"

"Mandi, tidur, makan"

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Berbeda dengan waktu itu dimana alana dan ansel melakukan pencarian malam hari, kali ini sore. Setelah pulang dari club untungnya alana tak mabuk jadi dia istirahat sedikit menungu ansel, saat ansel datang mereka langsung pergi ke rumah belakang.

Seperti waktu itu ansel membuka pintu mengunakan jepit lidi miliknya. Mereka masuk kedalam dengan senter di tangan masing-masing.

"Ke ruangan sana" tunjuk alana pada ruangan kecil, kamar maybe?

Di depan pintu kamar itu terdapat tulisan '54-20'

"34?" Ucap ansel, sungguh membuat otak berolahraga.

"Difotin sel, kayaknya ini salah satu kode" ucap alana, ansel menganguk. Dia mengangkat hpnya untuk memotoinya.

Masuk kedalam kamar itu, aroma mawar tercium di indra penciuman mereka. Alana berjalan ke meja belajar yang paling mencolok. Di atas meja ada gambar kepala, tapi dihiasi banyak bungan mawar. Aneh bukan?

Matanya melihat kebawah buku yang terbuka di lembar yang paling mencolok, disana terdapat tulisan yang membuat alana terdiam kaku 'blood'. Yang artinya darah, ada sangkut pautnya dengan kepala? Pasti alana yakin.

"Ansel!" Panggil alana, ansel yang baru saja membuka salah satu buku disana berjalan kearah alana.

"This" tunjuk alana pada foto kepala yang terbingkai dan tulisan blood. Ansel menatap bergantian, lalu memotoinya.

"Kepala dn darah, cara dia mati maybe"

"Dia siapa?"

"Alina"

"Kalau dia mati terus yang di aparnya axel siapa? Masa jiwa alina" ucap alana kesal.

"Ah pusing na"

"Gue juga!"

"Keluar besok kembali" ajak alana, ansel menganguk. Tapi sebelum keluar kamar ini dia mengambil buku yang tadi mau dibacanya.

***
Haiii!!

Voment yah!!

Bubayyyy

Nadya Gual
Kupang 2 april 2021

Happy Good Friday

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang