Happy Reading:)
***"Bira! Bangun!" Ucap alana, karena diperintahkan menginap disini akhirnya dengan terpaksa dia menginap.
"Eangh"
"Bangun bir, cewek gak boleh malas"
"Jam berapa?"
"Jam 6"
"Ck masih pagi" lalu kembali menarik selimut, alana menglah. Dia masuk kekamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi lalu lanjut berdoa. Setelahnya dia turun kebawah menggunakan lift, dilantai 3 sungguh sepi. Pintu kamar axel tertutup rapat, pasti belum bangun. Dia masuk kedalam lift turun kelantai 2, dia sadar dia menginap tidak mau membuat tanta caca sibuk.
Ting
"Pagi tanta" sapa alana, caca yang fokus memasak menatap alana dan tersenyum.
"Pagi juga cantik, lapar yah? Tunggu yah tanta masih masak" ucap caca, alana mengeleng.
"Aku mau bantu tanta masak boleh?"
"Jangan dong, kamu itu tamu harus tanta layani. Kecuali kamu jadi menantu tanta itu boleh bantu tanta, karena kamu jadi anak tanta" ucap caca teresenyum, pipi alana merah entah kenapa.
"Jangan goda lana ma" ucap seorang gadisa yang duduk di meja makan, caca menatapnya dan terkekeh.
"Iya-iya, boleh kok bantu tanta" alana menganguk, dia membantu caca diikuti abira. Mereka memasak dengan tenang, hari sabtu biasanya keluarga bahagian ini menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan tapi hari ini mereka tidak bisa ditambah ada alana.
"Pagi" sapa axel dia mencium pipi mamanya, kayaknya dia tidak sadar kalau hanya menggunakan boxer tanpa atasan.
Alana meneguk ludahnya sial.
"Abang lo gak sadar yah? Ada alana lagi" ucap abira, axel menatapnya bingung lalu menatap alana yang langsung membuang muka.
"Pakai baju sana" ucap caca, axel menatap tubuhnya dan disitu dia mengerti.
"Malas mah" ucap axel, lalu dia memilih duduk dimeja makan.
"Dibiasakan na, nanti juga di jadi suami lo" ucap abira, alana menatapnya tajam ada caca woi diakan malu.
"Santai aja, kalau kamu suka sama axel yah gak papa dong" ucap caca, alana menatap caca dan mengeleng. Gila kali suka sama singa, mending kak rivan.
Cup
"Malu sayang ada alana!" Candra terkekeh, dia memilih duduk disamping axel.
"Mama oh mama, biasa aja lah mah alana juga pasti udah terbiasa" ucap abira, caca menatap alana.
"Eh, gak papa tanta kalau mau mesra-mesraan" ucap alana tak enak hati.
"Tuhkan, pasti alana udah terbiasa dulu sebelum mamanya meninggal" ucap abira tanpa sadar, alana menunduk dan tersenyum perih. Dia mengingat mamanya yang disana, axel yang melihat itu berdiri dan menyentil kening abira.
"Omongan dijaga sayang" ucap candra, abira menganguk dia memeluk alana.
"Maaf na"
"Gak papa kok, cuman lagi kangen aja"
"Alana mau peluk tanta boleh?" Tanya alana setelah melepas pelukan, caca menganguk dan merentangkan tangannya. Alana masuk kedalam pelukan caca, air matanya jatuh dia merasa nyaman sekaligus kangen akan pelukan ibunya. Caca mengelus rambut halus alana mengecup puncak kepala alana, dia merasa nyaman dengan alana dari awal.
🧜♀️🧜♀️🧜♀️
Selesai makan alana pamit pulang, dia merasa tidak enak dari semalam disana. Awalnya caca menolak tapi alana memberi alasan papanya mencari, akhirnya dengan terpaksa caca menganguk asalkan nanti dia berkunjung lagi. Axel yang merasa membawa alana kesini mengantarkan alana pulang kerumah.
"Makasih kak" axel tak menajawab, dia menatap alana dalam. Helmnya sudah dia buka dari tadi.
"Hp?"
"Ha?"
"Hp lo?"
"Ngapain kak?"
"Sini!" Alana memberikan hpnya, axel mengambilnya.
"Sandi?!"
"22 08"
Axel memasukannya, dia membuka salah satu aplikasih dan memasukan nomornya.
Axel Bagaskara
Shalom, Alana.Keluar dari room chat, dia melihat satu chat yang berada dipaling atas. 'Ka Rivan💜' make emot love lagi, gila bucin banget ni anak. Axel mengembalikan hp alana, alana mengecek hp axel dan yah ini toh apa yang dilakukan axel.
"Ini maksudnya apa kak?" Tanya alana, axel tak menjawab dia memakai helm dan menjalankan motornya.
"Ish, ngeselin banget sih!"
***
Hai sorry pendek :)Suka gak sama cerita axel? Kalau gak suka maaf yah heheh.
Rajin voment biar aku semangat, makasih untuk yang selalu nungguin axel up maaf yah aku jarang up. Aku sibuk belajar sama tugas banyak soalnya.
Pembacanya ratusan tapi votenya belasan, its oke aku ngerti pasti kalian lupa.
Follow ig
@nadyagual_
@wattpaddya_
Spoilernya akan aku up di ig @wattpaddya_
Yang mau masuk gc readers aku linknya dibio, dan jangan panggil aku kaka yah aku masih smp heheh.
Bubayy
Nadya Gual
Kupang 10 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
AXEL
Teen FictionPria tampan yang berasal dari keturunan keluarga kaya, seperti ayahnya dia yang sangat nakal dan dingin bak es batu. suatu ketika ayahnya memintanya untuk mencari seseorang yang akan dipilih oleh ayah dan ibunya untuk menjadi ketua dari diamond. dia...