🍁AXEL🍁 [50]

1.1K 67 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading :)***S

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading :)
***
S

elesai latihan dancenya mereka langsung pulang untuk menganti pakian. Selanjutnya axel mengajak alana untuk pergi ke bangkel mengecek motor axel yang rusak karena dipakai salah satu anak astor untuk balapan yang berakhir jatuh, untungnya tidak kenapa-kenapa hanya motor axel yang lecet dan bagian depannya peyok.

"Lama gak disana?" Tanya alana, dia menatap axel yang sedang memakai bajunya memperlihatkan perut kotak-kotaknya.

"Gak terlalu, habis itu temenin gue ke toyota" ucap axel setelah selesai memakai pakiannya, dia lanjut memakai jam rolexnya.

"Ngapain? Beli mobil lagi?" Tanya alana, kalau beli mobil lagi berarti axel gila kemarin baru beli.

"Hm, untuk ultah papa" ucap axel, alana mengaguk saja syukur deh.

"Waktu ultah mama caca lo kasih apa?" Tanya alana, waktu ultah caca diakan belum terlalu dekat dengan keluarga bagaskara jadi gak tau.

"Mobil sama kalung" jawab axel, dia mengambil sepatunya dan mengajak alana keluar kamar. Gak baik berduaan dikamar nanti takutnya dia khilap.

Mereka berada di apartemen axel, dari rumah alana mereka langsung datang kesini karena axel melupakan sepatunya disini jadinya begini.

"Axel perasaan nih dapur baru aja kemarin gue bersihin kenapa jadi kotor gini sih!" Ucap alana kesal, pasalnya dapur apartemen axel ini baru kemarin dia bersihkan. Bahkan sudut-suduh dapur juga dia bersihkan biar tidak ada nyamuk disana dan tikus.

"Jangan salahin gue, salahin anak-anak" ucap axel santai sambil mengambil botol alkoholnya. Meminumnya menyegarkan tengorokan sebelum pergi lagi ke bengkel.

"Ish, bilang mereka bersihin sekarang! Kita pulang udah harus bersih" ucap alana kesal.

"Siap kesayangan"

I. Astor [20]

Dtg ke apr brshn dpr yg kl ktrn prnth rt

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Di bengkel alana hanya duduk sambil memainkan hpnya, sedangkan axel berbicara dengan salah satu montir di bengkel ini entah apa yang mereka bicarakan alana tak tau dan tak peduli.

"Ayok" ucap axel, alana berdiri dan memeluk lengan berotot tunangannya. Saat bertunangan dengan alana axel jadi tau bahwa alana suka memeluk lengan orang bahkan mengelus lengan orang jadi axel tak aneh kalau biasa alana mengelus lengannya bahkan memasukan tangannya kedalam bajunya bagian lengan. Itu semua karena alana gabut, malas, dan ngantuk jadi katanya cara ngilangin itu semua dengan ini.

"Jadi ke toyota?" Tanya alana sambil memakai sabut pengamannya.

"Gak jadi besok aja nanti temenin" ucap axel, dia mulai menyalahkan mobilnya dan mengenderainya.

"Kalau gitu kita kemana gitu malas xel langsung pulang" ucap alana.

"Kemana?"

"Terserah"

"Mau gue ngajarin main skeatboard? Terus malamnya ke aquarium?" Tanya axel.

"Ayoklah, tapi gue malu xel guekan kaku kalau soal skestboard" ucap alana, wajahnya yang awalnya ceria berubah murung.

"Abira juga gitu awal, tapi sekrang lihatkan jadi hebat" ucap axel.

"Yaudah deh, tapi lo yang nagjarin"

"Iya, sini" ucap axel memerintah untuk alana mendekat. Axel memeluknya dan alana bersamdar di dada axel dia bermain hpnya, tak perlu kaget mereka sudah terbiasa begini.

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Disisi lain anak-anak astor sedang sibuk mengatur desain untuk undangan astor. Mereka mengerti axel tak ada karena ingin memanjakan gadisnya dengan mengajak gadisnya jalan-jalan, karena dari pagi wajah alana terlihat murung.

"Ini bagus nih jadi keliatan war aja gitu" tunjuk brian pada undnagan yang berdesian menceritahkan keperibadian astor.

"Ini juga bagus" tunjuk adrian pada undangan yang tidak terlalu mencolok hanya satu lembar tetapi terlihat sedikit elegant.

"Jadi yang mana?" Tanya bastian, anak astor yang lain menunjuk undangan pilihan brian karena terlihat elegant dan mempunyai daya tarik tersendiri.

"Aelah ini lebih bagus coy" ucap aziel.

"Nak ngentod bisa hancur reputasi kita sebagai geng motor terbesar di indo kalau gini" ucap cristian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nak ngentod bisa hancur reputasi kita sebagai geng motor terbesar di indo kalau gini" ucap cristian.

"Oke fix yang ini"

Selanjutnya baron dan bastian mulai meletakan keterangan disana, sedangkan anak astor yang lain sibuk dengan kebahagiaan masing-masing.

***

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang