Part 10

213 9 0
                                    

Cinta memang terkadang datang begitu saja, hati tak bisa mengelak bahkan jika otak ingin menepisnya.
Mungkin itu yang membuat Yuna dengan sekuat tenaga ingin menepis perasaan yang tengah berada dihatinya.
Bagaimana mungkin rasa terlarang itu tetap bersarang disana setelah mengetahui bahwa pria itu kekasih saudaranya sendiri.
Perlakuan pria itu yang dari hari ke hari semakin membuat nya jatuh kedalam pesonanya.

***

"Yuna apa saja jadwalku hari ini?"tanya sang atasan kepada sekretaris nya.

"Hari ini anda hanya ada 3 jadwal pak, nanti jam 10 rapat dengan pemegang saham jam 3 pertemuan dengan klien dan nanti malam ada undangan pesta para Presdir dan CEO di hotel xxx."

"Ahh baiklah, nanti malam temani aku datang ke pesta itu ya"

"A-apa??? Ke-kenapa harus saya"

"Memang kenapa, kau kan sekretaris ku dan pesta itu ajang bagus untuk menarik investor ke perusahaan kita Yuna."

"Kenapa anda tidak mengajak Yoora saja, dia lebih pantas pergi ke pesta itu dengan anda.."

"Kau tau kan dia tidak menyukai apapun yang berkaitan dengan pekerjaan kantor, bisa2 baru sampai dia sudah langsung mengajak pulang. Sudah lah nanti akan dihitung lembur...okey"

"B-baiklah pak"dengan menghembuskan nafas kasar Yuna pun pasrah dengan ajakan Presdir nya itu.

"Anak pintar...ya sudah siapkan materi dan berkas2 untuk rapat nanti. Aku tunggu diruangan ku."

"Baik pak akan segera saya siapkan"

Di ruangan Yuna ...

Drrtttt drrtttt drtt

"Iya halo...ada apa Ra?"

"Na nanti pulang kerja temani aku ke suatu tempat ya"

"Aku tidak bisa Ra, aku lembur nanti jadi akan pulang malam"

"Taehyung juga lembur?"

"Iya kami harus mendatangi pesta penting yang didatangi para Presdir dan CEO"

"Ahh baiklah kalo begitu yasudah..."

"Memang kau mau kemana...hallo hallo ya Yoora"
"Astaga sudah dimatikan...aku belum selesai bicara"oceh Yuna.

***

Setelah semua jadwal dikantor selesai jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Taehyung dan Yuna pun bersiap untuk mendatangi undangan pesta yang sudah dijadwalkan.

"Pak saya akan pulang dulu untuk berganti pakaian"ujar Yuna ditengah perjalanan keluar dari kantor bersama Taehyung.

"Tidak usah, kita akan pergi ke toko saja membeli baju...kalau kau pulang akan memakan waktu lama nanti kita bisa terlambat"titah Taehyung tanpa menoleh ke arah Yuna.

"T-tapi pak"

"Tidak ada penolakan...ayo naik ke mobilku"

"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang