"Yuna sayang kau sadar?"
.
.
.Dokter tengah memeriksa keadaan mu, begitu Taehyung menyadari kau menggerakkan tanganmu ia segera menghubungi dokter. Secercah harapan kini mulai Taehyung rasakan, setidaknya kepercayaannya bahwa kau akan sadar benar adanya. Senyum diwajahnya terlihat meski samar, namun ia merasa sangat bahagia.
"Bagaimana dok keadaan istri saya?"tanya Taehyung begitu dokter selesai memeriksa mu.
"Ini sungguh keajaiban tuan, kondisi istri anda mengalami kemajuan. Seringlah mengajak nona Yuna berkomunikasi dan berilah dukungan untuknya. Hal itu bisa membangkitkan keinginan hidup nona Yuna."
"Baiklah dok saya berharap istri saya akan segera sadar, terimakasih banyak sekali dok."balas Taehyung.
"Sama-sama tuan... kalau begitu saya permisi."ucap dokter.
"Iya dok...mari saya antar ke depan."
*
Sudah menjadi kegiatan rutinnya setiap pagi Suzy membereskan ruangan juga membuat kopi untuk Taehyung. Hari ini pun ia melakukannya dengan hati yang senang, ia membelikan roti ditoko favoritnya sebagai ungkapan terimakasih kepada Taehyung karena sudah menyelamatkan dirinya. Saat ia ingin membuka laci untuk memasukkan berkas2 yang ada dimeja Taehyung tak sengaja ia melihat bingkai foto yang terbalik, membuatnya penasaran ia hendak mengambil bingkai itu belum sempat ia memegang nya pintu ruangan terbuka.
"P-presdir anda datang lebih awal..."ucap Suzy begitu Taehyung memasuki ruangan, ia pun segera menutup laci meja kerja Taehyung.
"Hmm...aku sengaja datang lebih awal."balas Taehyung lalu ia segera duduk ditempatnya.
"Saya sudah membuatkan kopi dan juga ada roti untuk anda sarapan Presdir."
"Untuk apa kau memberi ku roti, lagi pula aku sudah sarapan dirumah."
"I-ini sebagai tanda terimakasih saya, karena anda sudah menyelamatkan nyawa saya, roti ini saya beli ditoko favorit saya anda harus mencobanya Presdir."jelas Suzy.
"Emm...apa kau sudah sarapan?"tanya Taehyung memperhatikan Suzy.
"Apa?"jawab Suzy terkejut.
"Kau terlihat pucat, kau belum sarapan?"ucap Taehyung sekali lagi.
"Ahh itu...saya tadi belum sempat sarapan Presdir."balas Suzy lirih.
"Makanlah ini..."Taehyung menyodorkan salah satu roti yang Suzy bawa.
"Tidak Presdir...saya kan membawakan ini untuk anda, saya akan membeli sarapan dikantin saja."
"Lagi pula ini terlalu banyak untuk ku makan sendiri... baiklah kita makan ini bersama, duduklah."ucap Taehyung menunjuk kursi didepan meja dengan dagunya.
"Kenapa diam saja, duduk."titah Taehyung."B-baik Presdir..."Suzy bergegas duduk, lalu ia mengambil roti dengan toping strawberry disusul Taehyung yang juga menyantap roti dengan isian selai coklat.
"Apa kau sangat menyukai roti itu, lahap sekali memakannya."
"Iya saya sangat suka roti strawberry ini, ini rasa roti favorit saya Presdir Kim."balas Suzy masih menikmati rotinya sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.
RomancePark Yuna adalah Seorang gadis yatim piatu berusia 22 tahun, bekerja disebuah perusahaan sebagai sekretaris. Pertemuan dengan pria bernama Kim Taehyung yang tidak lain adalah atasan nya. Juga peristiwa tak terduga, kecelakaan yang merenggut nyawa se...