"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.

Part 2

"awwhhh... "
Rintih yuna saat tak sengaja menabarak seseorang.

"Kau lagi! Astaga apa hobimu itu menabrak orang!"bentak orang itu.

Tidak menjawab perkataan orang itu yuna hanya terdiam membeku dengan mata yang melebar mengetahui sosok yang ia tabrak. Hingga senggolan dari lengan Jihyo menyadarkannya.

"Yuna kenapa diam saja, minta maaflah"bisik jihyo sambil menyenggol lengan Yuna.

"m-maafkan s-saya Pak Taehyung, saya benar2 tidak sengaja"ucap Yuna gugup.

"Cih...apa kau memang ingin mencari masalah denganku"ucap ketus Taehyung.

"ti-tidak sungguh Pak maafkan saya..."ucap Yuna memohon.

"tidak ada kat..."ucap Taehyung terpotong saat seseorang datang menghampirinya.

"Tae apa yang kau lakukan disini, aku sudah menunggumu lama dibawah...dasar"

"eoh jim kau sudah datang, yasudah ayo pergi. Hanya tinggal hari ini aku bisa santai sebelum sibuk dengan urusan perusahaan"ucap Taehyung pada sahabatnya itu.

"siapa gadis2 ini...Cantik"ucap Jimin yang membuat Yuna dan Jihyo tidak nyaman dengan tatapannya.

"bukan siapa2 sudah lah ayo cepat"jawab Taehyung menarik lengan jimin.

"yakk...jangan menarik ku, aku belum berkenalan dengan mereka"ucap jimin semakin menjauh.

"Yuna siapa laki2 yang kau tabrak tadi, kau mengenalnya?"tanya jihyo penasaran.

"Dia Kim Taehyung anak Pak Presdir"jawab Yuna memutar bola matanya malas.

"waahhh benarkah?! Benar kata orang2 dia benar2 tampan, Yuna harusnya tadi aku berkenalan dengannya"ucap jihyo mengguncang2kan lengan Yuna.

"Yakkk berhentilah...kau memalukan sekali, sudahlah aku mau ke ruanganku. Aku harus menyiapkan berkas2 untuk meeting besok"ucap Yuna meninggalkan Jihyo.

"Yakkk pantas saja kau jomblo, harusnya kau berkenalan dengan banyak pria!"teriak Jihyo.

***

Taehyung tengah fokus menyetir dengan jimin duduk dikursi penumpang sebelahnya. Ia ingin menikmati waktunya sebelum sibuk dengan status barunya nanti.

"hei harusnya aku yang menyetir...apa kau tidak lelah kemarin kan kau baru datang dari Amerika"ucap jimin.

"Tidak, aku ingin menyetir sudah lama sekali aku ingin menikmati jalanan Seoul"jawab Taehyung masih fokus menyetir.

"baiklah terserah kau, yang lain sudah menunggu diapartment Jin hyung"

"bagus...aku merindukan kalian semua"ucap Taehyung menancap gasnya.

Skipp sampai...

"Apa kabar semua...Kim Taehyung datang"teriak Taehyung memasuki apartemen.

"wahhh lihat si pembuat masalah sudah datang"ucap Jin sang pemilik apartemen.

"atau sekarang harus dipanggil Pak Presdir"imbuh hoseok

"Hyung mana oleh2 yang aku pesan"ucap jungkook.

Mereka adalah Kim Seokjin yang merupakan saudara sepupu Taehyung Jung Hoseok Park Jimin Jeon Jungkook yang tak lain sahabat sedari kecil karena orang tua mereka juga berteman.

"yakk kenapa kalian berisik sekali...apa tidak mau memelukku"jawab Taehyung heran.

"hahaha...jangan membuatku ingin muntah Tae"ucap hoseok meledek.