Setelah kepulangan kalian dari taman Taehyung tak menunjukkan dirinya. Saat tiba makan malam pun ia melewatkan nya. Kau pun memutuskan untuk membawakan makanan dan minuman ke kamar kalian.
"Kemana Taehyung, apa dia diluar.."kau tak melihatnya begitu memasuki kamar, kau memutuskan untuk melihat dibalkon.
"Tae..."kau mengurungkan niat untuk memanggil nya, begitu melihat ia terduduk di lantai dengan sebuah bingkai foto ditangannya. Kau memutuskan untuk duduk dibalik tembok ia berada."Apakah kau benar2 sudah tiada, kenapa kau tak menemui ku dimimpi sekalipun."
"Katakanlah kau sudah berada ditempat yang lebih baik dan bahagia disana, agar aku bisa melepaskan mu"
"Apa kau tau bagaimana menderita nya aku merindukan mu, aku berusaha untuk melupakan mu tapi semua sia2 karena itu semakin menyakiti ku.hiks..hiks...y-yoora apa yang harus aku lakukan sekarang."Tak terasa air matamu menetes begitu saja, mendengar apa yang Taehyung ucapkan. Dadamu sesak Seakan kau merasakan kesakitan juga penderitaan nya. Ingin sekali kau menghampiri dan berbagai sedikit rasa sakit nya denganmu.
"Sedalam itukah perasaan mu untuk Yoora, bagaimana aku bisa membuat mu bahagia Tae, bagaimana bisa aku menggantikan posisi Yoora dihatimu, bisakah kau membuka pintu hati mu untukku. Ibu bagaimana aku bisa memenuhi permintaan mu untuk membuat Taehyung bahagia dan menebus kesalahan Yoora dimasa lalu."ucapmu dalam hati sembari berusaha menahan suara tangisanmu.
"Ahh iya...Aku belum mengatakan padamu, aku sudah menikah dengan Yuna. Kau tidak marah kan, aku melakukannya karena permintaan bibi Inna. Karena dia saudara mu kau tidak akan marah kan, kau bilang dia wanita yang baik kau juga sangat menyayangi nya. Aku janji padamu akan menjaga dan memperlakukan nya dengan baik."imbuh Taehyung dengan sendu yang berdialog dengan foto Yoora ditangannya.
"Kau tak perlu berusaha keras melakukan nya Tae, berhentilah jika kau sudah lelah. Aku akan berusaha bagaimana pun caranya agar kau bisa menemukan kebahagiaan mu lagi, walaupun aku harus mengobarkan diriku."batinmu lalu kau memutuskan untuk pergi dari sana dan membawa keluar kembali makanan yang kau bawa.
.
Kau memilih untuk duduk ditaman belakang rumah dan menikmati pemandangan malam yang saat itu dipenuhi bintang juga bulan yang bersinar terang.
"Ayah ibu apa kalian melihat ku sekarang, tolong beri aku kekuatan untuk menjalani hidupku sekarang. Apa kalian sudah bertemu paman dong Wook dan bibi Inna juga Yoora disana, pasti kalian banyak mengobrol ya setelah sekian lama berpisah. Yaa Yoora jangan mengatakan omong kosong pada orang tua ku tentangku." Ucapmu sembari melihat bintang2 dilangit. Dan tiba2 kau melihat bintang jatuh, seketika kau membuat permohonan.
"Tuhan tolong bantu aku mengembalikan kebahagiaan Taehyung. Dan berilah tempat terbaik untuk orang2 yang aku sayang disisimu. Semoga kehadiran ku dapat membuat Taehyung bahagia dan mengganti kan apa yang Yoora belum bisa lakukan.aamiin"pungkasmu lalu perlahan kau membuka matamu.Tak terasa sudah 1 jam kau berada ditaman itu, udarapun semakin dingin. Akhirnya kau memilih untuk masuk kedalam dan memutuskan untuk tidur.
"Taehyung...apa dia sudah tidur?"kau pun menghampiri nya yang sudah tertidur diranjang. Lalu duduk secara perlahan disampingnya berusaha agar ia tidak terganggu.
"Pasti sangat sulit untukmu, aku berharap kau bisa membagi sedikit rasa sakit mu padaku Tae. Aku akan melakukan apapun untuk mengembalikan senyum kebahagiaan mu lagi."ucapmu seraya merapikan rambut yang menutupi mata Taehyung.
Kemudian kau beralih ke sisi lain ranjang, dan memutuskan untuk menyusul Taehyung ke alam mimpi.
![](https://img.wattpad.com/cover/227966046-288-k170508.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.
RomancePark Yuna adalah Seorang gadis yatim piatu berusia 22 tahun, bekerja disebuah perusahaan sebagai sekretaris. Pertemuan dengan pria bernama Kim Taehyung yang tidak lain adalah atasan nya. Juga peristiwa tak terduga, kecelakaan yang merenggut nyawa se...