Part 33(Meet)

156 7 0
                                    

🎵🎵🎵
.
.
.
.
.
.







Dari balik jendela yang terguyur hujan deras pria itu berdiri menatap pemandangan luar yang dipenuhi air berjatuhan dari langit. Dengan tatapan sendu juga berbagai pikiran yang ada dibenaknya, senyum yang yang beberapa waktu belakang menghilang dari wajahnya. Begitu berat baginya kehilangan lagi wanita yang ia cintai. Meskipun beberapa hari lagi ia akan bertunangan dengan wanita lain yang dipilihkan oleh orang tua nya. Dalam hati kecilnya sangat ingin ia menolak perjodohan itu, namun ia tidak sanggup melihat kesedihan diwajah kedua orangtuanya hingga akhirnya ia menerimanya.

"Apa kau yakin tidak akan berubah pikiran dengan keputusan mu ini?"tanya sahabat nya yang baru saja datang, bukannya langsung menjawab namun ia masih tetap menatap keluar tanpa ekspresi.
"Bagaimana kalau Yuna tiba-tiba muncul."imbuh sahabat nya, ucapan itu berhasil membuat atensinya teralih menatap lekat pada sahabat nya.

"Itu tidak mungkin."ucapnya singkat mengalihkan lagi pandangan nya.

"Kenapa kau menerima dijodohkan dengan adikku, disaat hatimu masih tertuju pada Yuna."
"Aku tidak akan tinggal diam jika sampai adikku hanya kau jadikan pelampiasan Tae."ucap Jimin tegas.

"Aku tidak menjadikan jenny pelampiasan, aku hanya mencoba membuat orang tua ku bahagia."
"Lagi pula aku dan Yuna sudah bercerai, dan kami sudah memiliki kehidupan kami masing-masing, bahkan aku tidak tau keberadaan nya."ucap Taehyung sembari menyentuh gelang pasangan yang masih terpasang dilengannya.

"Jika aku memberi tahu mu ini, apa kau masih yakin dengan perkataan mu."

"Apa maksud mu?"tanya Taehyung penasaran.

"Kemarin aku bertemu dengan Yuna."ucap Jimin tanpa melihat Taehyung.

"Apa?!"perkataan Jimin berhasil membuat Taehyung membulatkan matanya dan membuat hatinya bergetar.
"D-dimana kau bertemu dengan nya."ucap Taehyung terbata.

"Ini..."ucap Jimin memberikan sebuah kertas.

"Apa ini Jim?"

"Datanglah ke tempat itu jika kau ingin tau..."Jimin pun langsung pergi meninggalkan Taehyung.

"Toko bunga Ny Eun Hye...Daegu..."dialog Taehyung.
"Bukankah ini toko bunga yang dipesan ibu jenny, kenapa Jimin memberikan alamat ini."

.

Dirumah kau tengah menyiapkan berbagai jenis makanan, karena akan ada tamu yang mengunjungi nya hari itu. Tak lama terdengar ketukan pintu, kau pun bergegas untuk membukanya.

"Akhirnya kau sampai juga... bagaimana perjalanan nya, kau pasti lelah ayo masuk."ajak mu

"Iya aku sangat lelah... apalagi perutku sudah sebesar ini, untung dia tidak rewel."gerutunya.

"Kan aku sudah bilang biar aku saja yang datang kalau kau ingin bertemu dengan ku Ra..."ucapmu pada Yoora.

"Benarkah... kemarin saja kau ke Seoul tapi tidak memberitahu ku."
"Kau juga tidak mampir..."

"Maaf kemarin aku kesana juga dadakan dan karena pekerjaan...tidak sempat mampir."
"Namjoon tidak ikut kesini?"tanyamu berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang