"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.

Part 17

🎵🎵🎵
.
.
.
.
.

Tak terasa malam yang panjang telah berganti pagi. Cuaca cerah suara kicauan burung terdengar yang bertengger dibalkon tepat didepan kamar. Dengan perlahan jari lentik wanita cantik menarik tirai kamar, hingga cahaya terang mentari memasuki ruangan itu. Namun tak membuat seorang pria terusik dari tidurnya. Si wanita dengan berhati2 mencoba membangunkan nya.

"Tae...Tae bangunlah ini sudah pagi"suara Yuna terdengar pelan dan lembut, namun tak membuat Taehyung bergerak sama sekali.
"Tae...bangunlah ini sudah pagi, ayo kita sarapan"ucap Yuna kali ini dengan menyentuh lengan Taehyung pelan.

"Euunghhh..Bu hari ini aku masih cuti."ucap Taehyung tanpa membuka matanya, lalu membalikkan tubuhnya.

"Ibu? Tae ini aku Yuna, ini sudah pagi."sekali lagi Yuna mencoba membangunkan Taehyung, Taehyung yang mendengar itu segera membuka matanya dan memposisikan dirinya duduk.

"Ini sudah pagi? Sepertinya tadi aku mengigau"ucap Taehyung yang masih mengumpulkan kesadaran sambil mengucek matanya.

"Mandilah dulu, aku akan turun dan menyiapkan sarapan"

"Kenapa kau yang menyiapkan sarapan, biarkan bibi Suji yang menyiapkan nya."

"Tidak apa, aku hanya ingin melakukannya untuk suamiku"ucap Yuna dengan senyum lalu berjalan menghilang dibalik pintu. Ucapannya tersebut sontak membuat Taehyung membulatkan matanya.

"Suamiku? Terdengar aneh"ucap Taehyung tersenyum tipis.

.

"Silahkan duduk sarapan nya sudah siap"ujar Yuna begitu melihat Taehyung berjalan menuju ruang makan.

"Banyak sekali menu sarapannya, apa kau yang menyiapkan semua ini?"tanya Taehyung sembari mendudukkan dirinya dikursi.

"Benar tuan, nona Yuna menyiapkan semua ini bahkan saya tidak boleh membantu memasak."ucap bibi Suji.

"Ternyata kau bisa memasak, sepertinya enak aku ingin segera mencicipinya."ujar Taehyung.

"Memang aku tidak terlihat seperti bisa memasak?"
"Yasudah mari makan, jangan sampai ketagihan masakan ku ya."balas Yuna.

"Bibi jadi teringat saat menjadi pengantin baru dulu, bibi juga sampai bangun pagi2 untuk menyiapkan sarapan untuk suami bibi. Pengantin baru memang indah, bibi jadi ingin kembali ke masa-masa itu. Tuan dan nona memang pasangan yang serasi"oceh bibi Suji.

"Ehhmm bibi..."sela Taehyung.

"Ahh maaf2 tuan, saya jadi berbicara yang tidak jelas. Kalau begitu saya permisi dulu tuan nona"dengan segera bibi Suji meninggalkan tempat itu.

"Bibi Suji orang yang menyenangkan, meskipun usia nya sudah tidak muda lagi. Tapi dia bukan orang yang kuno juga sangat ramah, padahal aku baru mengenal nya"ucap Yuna.

"Ya memang bibi seperti itu, dia juga membantu merawat ku dari kecil."

"Wahh... memang sudah berapa lama bibi bekerja disini?"

"25 tahun...tadinya bekerja dirumah ayah tapi setelah aku tinggal sendiri disini ia ikut bersama ku. Karena aku tidak ingin mencari yang baru, dia yang sudah tau semua tentang ku."jelas Taehyung.