Part 54(a Happy Ending)

254 7 1
                                    

Tamu datang silih berganti untuk memberikan penghormatan terakhir, isak tangis memenuhi seisi ruangan terlebih keluarga mendiang.
Semua yang terjadi masih terasa tidak nyata, hingga kenyataan bahwa mendiang benar-benar sudah pergi untuk selamanya.
Taehyung masih terus berdiri mentap foto yang terpajang dengan lengan yang masih dibalut dengan perban, tanpa menunjukkan ekspresi diwajahnya entah apa yang ia rasakan hanya dirinya sendiri yang mengetahuinya.
Namun saat seorang wanita memasuki ruangan ekspresinya berubah ia segera menghampiri wanita itu.

"Kenapa kau datang kesini...dokter menyuruhmu untuk tetap beristirahat."ucap Taehyung sembari membantunya berjalan.

"Aku ingin mengucapkan salam perpisahan padanya Tae...aku sudah memaafkan semua perbuatannya, aku tidak ingin dia menderita dialam sana."balasnya lalu memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang.
"Aku berharap kau pergi tidak membawa penyesalan...aku sudah memaafkan mu beristirahat lah dengan tenang."batinnya menatap nanar bingkai foto mendiang.

"batinnya menatap nanar bingkai foto mendiang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"N-nak maafkan anak ibu...hiks..hiks."
"Ibu tau kesalahannya padamu sudah terlalu banyak...ibu mohon ampuni dia."ucap ibu Suzy menangis berlutut didepan Yuna.

"Bu berdirilah...anda tidak perlu seperti ini, aku sudah memaafkan Suzy sepenuh hatiku."balas Yuna sembari membantu ibu Suzy berdiri.

"Terimakasih banyak nak, ibu tahu pasti berat bagimu untuk memaafkan Suzy...hiks...hiks."
"I-ibu tidak mengira dia akan melakukan hal mengerikan seperti itu padamu juga nak Taehyung."

"Bu kami sudah memaafkan semua perbuatan Suzy... sekarang kita hanya bisa berdoa agar ia tenang dan bahagia disana."balas Taehyung memeluk ibu mertuanya.

"Bu jangan pernah merasa sendirian... karena kami juga keluarga ibu, kami akan selalu meluangkan waktu untuk mengunjungi anda."imbuh Yuna.

Flashback on...

Dooorrrrr!!!

"Yuna apa yang kau lakukan!"teriak Taehyung memegang tubuh Yuna.

"T-tae kau tidak apa-apa?"tanya Yuna kebingungan karena ia tak merasakan apapun, mungkinkah peluru mengenai Taehyung.

"Aku tidak apa-apa..."lalu mereka berdua menoleh ke arah Suzy, yang ternyata sudah tersungkur di tanah.

"S-suzy...a-apa yang terjadi?"ucap Yuna terkejut, Tak lama kemudian yoongi datang bersama beberapa polisi.

"Kalian tidak apa-apa...Yuna akhirnya aku bertemu denganmu."yoongi segera memeluk Yuna erat.

"O-oppa...oppa aku merindukanmu."Yuna membalas pelukan yoongi dengan isak tangis.

Taehyung menghampiri Suzy yang sudah tak sadarkan diri tengah mendapat pertolongan pertama, ia terkena tembakan dari polisi yang mengenai punggung kirinya.
Segera mereka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun sayang sebelum sampai dirumah sakit Suzy sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang