Part 04

230 13 0
                                    

Ditengah perjalanan menuju kantor terngiang kata2 terakhir dari Taehyung saat direstoran, kata2 yang kini memenuhi kepalanya.

"aiishh kenapa kata2nya sangat mengganggu ku, tidak mungkin...Yuna kau masih waras kan jangan sampai kau menyukainya itu tidak boleh kau mengerti"gumam Yuna.
"ahhh!!! Pergilah kau dari kepalaku!"teriak Yuna.

"Maaf Nona apa ada masalah?"tanya sopir terkejut akan teriakan Yuna.

"m-maaf pak...tidak ada masalah"jawab Yuna cengengesan.

"ahh baiklah kalau begitu"

***

Di ruangan Yuna

"kalau dipikir2 tidak mungkin aku menyukainya kan, ahh ini pasti karena awal pertemuan ku dengan nya tidak secara baik2. Lagi pula dia itu orang yang menyebalkan, tidak mungkin."
"Lalu kenapa saat dia berkata pacar ada yang terasa sakit tapi tidak berdarah. Aahhhkkk"ucap Yuna frustasi mengacak rambutnya.

"yaakkk...apa kau sudah gila berteriak seperti itu, lihat dirimu sungguh seperti orang tidak waras"ucap jihyo yang tiba2 sudah memasuki ruangan Yuna.

"Astagaa! Kau mengagetkan ku kenapa tidak ketuk pintu dulu sih!"ucap Yuna kesal.

"yaak dari tadi aku sudah mengetuk pintu, kau saja yang tidak dengar bodoh. Kenapa kau seperti ini, apa ada masalah dipertemuan dengan klien tadi?"

"ahhh tidak ada masalah, semua berjalan lancar."

"Lalu kemana Presdir Taehyung, kenapa kau kembali sendirian?"

"Dia ada urusan pribadi, makanya aku kembali sendirian"

"urusan pribadi apa?"

"Yak kenapa kau kepo sekali, ada apa kau kesini"

"aiisshh dasar wanita galak...ini aku mengantar berkas laporan untuk Presdir"

"ouh begitu, baiklah"

"Kau benar tidak mau memberitahuku Presdir kemana?"

"Yaakkk keluar sana, itu bukan urusanmu!"

"auuhhh telingaku sakit, iya iya nona galak aku keluar.bye..."

***

Yuna tengah berbaring diranjang kesayangan nya setelah selesai membersihkan diri. Ia mencoba untuk menenangkan pikiran nya dari hal2 yang membuatnya pusing seharian ini.

Ting Ting

"ponsel...dimana ponselku."ucap Yuna sibuk mencari ponselnya.
"ahh ini dia.."

On message

"tebak aku sekarang dimana...?"

"Rara?"
"dipatung liberty?"

"Salah...aku ada diloby  apartemenmu...Kejuutaaannn^^"

"benarkah???"
"kau tidak berbohong"
"ya jawab aku kenapa tidak dibalas"
"rara"
"?"

"nona cerewet cepat buka pintunya"
"sebelum ada yang menculikku..haha^^"

Massage off

Dengan segera Yuna pun berlari menuju pintu apartemen nya.

"Rara ini benar kau... Kapan kembali ke Korea, kenapa tidak menghubungi ku eoh?"ucap Yuna memeluk erat.

"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang