"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.

Part 35

🎵🎵🎵
.
.
.
.
.
.

10 bulan kemudian...

.
.
.

"Apa sekarang tempat ini menjadi favorit mu... setiap kau tidak ada diruangan mu pasti kau disini."ucapnya berdiri sejajar disampingnya.

"Mungkin... dari sini aku bisa melihat dunia tanpa batas, sejauh aku memandang tak ada ujungnya. Bukankah ini sangat menarik..."balasnya tersenyum tipis.

"Tidak sama sekali...kau semakin aneh, bahkan para karyawan menganggap mu Presdir tampan tapi tak punya hati."ucap sahabat nya dan hanya dibalas senyum olehnya.
"Apa itu lucu bagimu...cik cik..apa kau benar-benar sudah tidak waras Tae."

"Bagaimana kabar jenny... bukankah hari ini dia akan pulang."

"Untuk apa kau menanyakan jenny...dia sudah punya kekasih, jadi jangan pernah berharap."gerutu Jimin.

"Hahaha...dia sudah seperti adikku jadi tidak usah salah paham bantet."balas Taehyung.

"Yaakkk... berhentilah memanggil ku seperti itu, ayo kita turun."ucap Jimin ya mereka kini berada dirooftop gedung perusahaan.

"Aku masih ingin berada disini...kau turun saja."

"Aishh kau ini..."
"Emm Tae apa kau masih..."ucap jimin menggantung.

"Setiap hari aku merasakan keberadaan nya disisi ku..."Taehyung memejamkan matanya menikmati hembusan angin sejuk yang menerpa wajahnya menyibakkan rambut yang menutup dahinya.
"Bahkan sekarang aku merasakan kehadirannya."imbuhnya membuka mata dan tersenyum lebar.

"Sudah 10 bulan tae...Kau masih saja seperti ini..."balas Jimin menatap iba Taehyung dan hanya dibalas senyum olehnya.

.

"Ouh ya Tae...hari ini pengganti sekretaris mu sudah ada."ucap Jimin berjalan beriringan dengan Taehyung.

"Emm baiklah...nanti suruh langsung ke ruangan ku saja Jim."

"Iya... yasudah aku akan kembali ke ruangan ku."Jimin berlalu Taehyung menuju lift untuk ke ruangan nya yang berbeda lantai dengan ruangan Jimin.

Brugh...

"Astaga yaa apa kau tidak punya mata!"teriak Taehyung kepada seseorang yang menabraknya.

"Ahh m-maaf...maafkan saya Tuan, saya sedang terburu-buru. Maafkan saya..."ucapnya terus menundukkan badannya.

"Dari bagian mana kau..."Ucap Taehyung.

"S-saya karyawan baru tuan...hari ini pertama saya bekerja."balasnya terus menundukkan kepalanya.

"Yaa angkat kepala mu...tatap wajah lawan bicaramu, apa kau tidak tau sopan santun."gerutu Taehyung.

"M-maaf tuan..."ucapnya seketika mengangkat kepalanya dan menatap Taehyung, melihat wajah orang itu membuat Taehyung diam tertegun.
"T-tuan sekali lagi saya minta maaf...saya permisi, saya takut jika terlambat."ucapnya lalu berlalu meninggalkan Taehyung yang masih terdiam.

"Y-yuna...gadis itu memiliki bentuk mata yang sama dengan Yuna."ucap Taehyung dalam hati, begitu tersadar ia langsung melanjutkan langkahnya.
Begitu sampai diruangan nya Taehyung duduk dan masih teringat wajah gadis yang mengingatkan nya kepada mu.
Tak lama terdengar ketukan pintu yang membuyarkan lamunannya.