Part 1

791 28 0
                                    

Pagi yang cerah untuk memulai hari yang pasti akan melelahkan bagi gadis yang tengah berkutat dengan sarapannya.
Seperti biasa Park Yuna selalu menyiapkan sarapannya sendiri, karena sekarang ia hanya sebatang kara setelah kematian kedua orangtua nya 4 tahun silam disebabkan kecelakaan mobil.

Ia bergegas menuju halte setelah menghabiskan sepotong roti yang ia siapkan. Hari ini ia tak boleh terlambat ke kantor, karena akan ada pengangkatan CEO baru diperusahaannya.

"untung saja tidak ketinggalan bus"menghela nafas berat, setelah mendaratkan bokongnya dikursi penumpang.

***

KTH Group itulah tempat ia bekerja selama kurang lebih 2 tahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KTH Group itulah tempat ia bekerja selama kurang lebih 2 tahun ini. Berawal dari ia yang hanya pegawai biasa karena lulusan SMA. namun 1 tahun kemudian ia diangkat menjadi sekretaris CEO karena kemampuan juga kepandaiannya.

Setelah sampai dihalte dekat kantornya Yuna bergegas memasuki tempat kerjanya.
Karena terburu2 ia tidak sengaja menabrak seseorang saat akan menaiki lift.

Brukk

"awhh...maaf saya tidak sengaja"ucap Yuna menunduk memberi hormat.
"lain kali kalo berjalan perhatikanlah sekitar!"ketus orang itu.
"ahh i-iya...maaf"jawabmu gugup.
"sudahlah..."ucap pria itu berlalu pergi.
"huhh...pagi2 aku sudah membuatk masalah saja"gumammu lalu memasuki lift saat pintu lift terbuka.

"Pagi yuna...kenapa muka mu kusut begitu"sapa temannya
"benarkah, aku tidak apa2"jawabmu singkat.
"jangan berbohong padaku, sudah terlihat jelas dimukamu...hahaa"
"yakk berhentilah menggoda ku jihyo"bentakmu
"aiishhh pagi2 jangan galak nanti cepat tua"ledek jihyo ya dia adalah sahabat dekat ditempat Yuna bekerja.
"apa kau gugup akan bekerja dengan pengganti CEO yang baru?"sambung jihyo.
"tidak untuk apa aku gugup"kau segera mengelak pertanyaan jihyo, padahal memang ada rasa cemas yang kau rasakan.
"aku dengar dia sangat tampan lho Yuna"ucap jihyo menyenggol bahu Yuna.
"Lalu..."jawabmu singkat
"aiisshh kau ini...kesempatan kan bagimu yang jomblo ini"ucap jihyo terkekeh.
"yaakkk!!! Kau pikir aku jomblo karena tidak laku, kalau aku mau bisa saja aku berkencan dengan siapapun"
"Lagi pula kalau anak CEO itu tampan tidak mungkin masih jomblo jihyo"jelasmu panjang lebar.
"eoh...benar juga ya..."ucap jihyo.
"sudahlah aku mau keruangan ku dulu"
"baiklah...nanti istirahat bersama ya"teriak jihyo dibelakangmu.
"iya..."

***

Kau tengah duduk dimeja kerjamu dengan berkas2 yang kau kerjakan untuk diserahkan pada atasanmu.

Kring...kring

"Halo pak Presdir ada yang bisa saya bantu"ucapmu menjawab telepon dari Tn. Kim Yunho ialah Presdir diperusahaan.
"baiklah saya akan segera kesana"kau menutup telpon lalu bergegas ke rungan Presdir.

"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang