"Yuna...Yuna... bangunlah"teriak Taehyung.
***
"Euunghhh..."lenguhnya lemah sembari memegang kepalanya yang tengah terbaring di ranjang, perlahan ia mendapatkan kembali kesadaran.
"Kau sudah sadar, apa ada yang terasa sakit?"tanya seorang pria dengan raut wajah cemas sembari memegang bahu si wanita.
"Apa yang terjadi, aku dimana?"tanya nya bingung mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.
"Kita ada di hotel sekarang, tadi kau pingsan jadi aku membawa mu kesini dan memanggil dokter. Untung lah dokter bilang kau tidak apa-apa hanya shock saja, sekarang kau makanlah dulu bubur ini setelah itu minum obat"
"Aku pingsan? Berapa lama aku pingsan, lalu bagaimana rapat dengan klien kita Tae??"tanya Yuna dengan raut wajah panik.
"Hei...hei... tenanglah, tidak usah dipikirkan lagi aku sudah membatalkan rencana kerjasama kita."jawab Taehyung berusaha menenangkan Yuna.
"Apa??? Kenapa dibatalkan bagiamana jika Presdir utama tau jika kerjasama dibatalkan, ini salah ku seharusnya aku bisa mengendalikan diriku. maafkan aku Taehyung ini salahku"ucap Yuna merasa bersalah atas kejadian itu, ia pun tak sanggup membendung air matanya. Membuat Taehyung cemas berusaha menenangkan Yuna.
"Ini bukan salahmu, berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Pembatalan ini juga sudah disetujui oleh ayahku, jadi jangan khawatir. Berhentilah menangis kau jadi terlihat jelek."ungkap Taehyung membawa Yuna kedalam pelukannya sembari mengusap lembut punggung yuna.
Yuna hanya bisa terdiam membeku menerima perlakuan hangat dari Taehyung, disatu sisi ia merasa nyaman dan lebih baik namun sisi lain dirinya ia merasa ini tidak benar, ia harus membuang jauh2 perasaan yang tengah ia rasakan. Dan dengan perlahan Yuna berusaha melepaskan pelukan Taehyung dari tubuhnya."Ahh m-maaf...aku jadi melewati batas"ucap Taehyung segera melepaskan pelukannya.
"Tidak Tae, dan terimakasih banyak atas apa yang semua kau lakukan untukku"ucap Yuna menunduk karena ia tak sanggup melihat wajah Taehyung yang dekat dengannya.
"Untuk apa berterima kasih, kau karyawan ku dan juga saudari dari kekasihku jadi aku juga bertanggung jawab atas dirimu."
"Sekali lagi terima kasih...aku sudah baik2 saja, bagaimana kalau kita kembali ke Seoul."
"Ini sudah larut malam Yuna, kita akan kembali besok pagi, malam ini kita menginap disini."jelas Taehyung.
"Apaa???larut malam jadi aku pingsan hampir seharian?"ucap Yuna terkejut mendengar perkataan Taehyung.
"Iya seperti itu, aku bingung kau pingsan atau tidur bahkan sampai2 kau mendengkur keras tadi"jawab Taehyung sambil menahan tawa.
"A-aku.. m-mendengkur..."dengan gagap Yuna berucap, pipinya memerah dengan mata yang membelalak.
"Hahahaha....ya Yuna ekspresi mu itu biasa saja, aku hanya bercanda kau ini lucu sekali"
"Jadi kau berbohong, itu tidak lucu"ucap Yuna dengan kesal.
"Maaf...maaf... makanlah bubur nya kau harus minum obat"titah Taehyung.
"Baiklah...kau tidak kembali ke kamar mu istirahat lah aku sudah lebih baik"ucap Yuna sembari memasukkan bubur ke dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.
RomancePark Yuna adalah Seorang gadis yatim piatu berusia 22 tahun, bekerja disebuah perusahaan sebagai sekretaris. Pertemuan dengan pria bernama Kim Taehyung yang tidak lain adalah atasan nya. Juga peristiwa tak terduga, kecelakaan yang merenggut nyawa se...