Part 42

112 5 0
                                    

"Menikahlah lagi Tae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menikahlah lagi Tae..."

Taehyung begitu terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Yuna, ia masih mencoba mencerna ucapan yang baru saja ia dengar. Bagaimana bisa istrinya itu meminta sesuatu hal yang mustahil dan tak akan pernah ia lakukan, dengan ekspresi Yuna yang begitu mudah mengucapkan nya.

"Apa kau sedang bercanda sayang... bagaimana bisa kau mengatakan hal semacam itu."Taehyung meraih tangan Yuna dan menggenggamnya erat.

"Tidak."
"Aku sungguh-sungguh dengan ucapan ku..."kali ini Yuna memasang raut wajah serius.

"Kenapa tiba-tiba kau berbicara seperti itu."
"Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi."kali ini Taehyung sedikit menjauhkan dirinya melepaskan genggamannya pada Yuna.

"Bukan begitu...tapi karena aku sangat mencintaimu Tae sungguh."mata Yuna pun sudah berkaca-kaca.

"Aku anggap tidak pernah mendengar apapun darimu."Taehyung hendak melangkah pergi dengan rasa kecewa juga tak habis fikir mengapa istrinya bisa berucap seperti itu.

"Aku tidak bisa memberimu keturunan!"ucap Yuna meninggi akhirnya tangisnya pun pecah, membuat Taehyung seketika menghentikan langkahnya tersentak dengan apa yang baru saja ia dengar.
"A-aku takut kau tidak akan bahagia... hiks hiks"

"Apa maksudmu aku tidak akan bahagia... kebahagiaan ku adalah dirimu yuna, selama kau ada disisi ku itu sudah cukup bagiku."seketika Taehyung memeluk Yuna erat, mencoba menenangkannya yang masih terisak.

"Mungkin bagimu tidak masalah, tapi bagaimana dengan orang lain... bagaimana dengan ayah dan ibu, mereka pasti mendambakan memiliki cucu darimu Tae."

"Kita yang menjalani pernikahan kita pendapat orang lain tidaklah penting, dan mengenai ayah dan ibu aku yakin mereka akan mengerti."
"Lagi pula dokter bukan Tuhan, meskipun kemungkinan nya kecil tapi jika Tuhan sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin."
"Apa karena ini kau mengurung diri di kamar..."
"Dengar...aku tidak ingin kau mengucapkan kata-kata itu lagi, hanya kau satu-satunya wanita yang kucintai, dan sampai akhir aku hanya ingin menjalani pernikahan hanya dengan mu. Mengerti."Taehyung pun mengecup singkat bibir Yuna.

"Emm iya..."namun didalam hatinya Yuna masih menyimpan ketakutan kekhawatiran dan rasa bersalah, ia hanya mencoba untuk menutupinya.

*

Hari ini Suzy dan ibunya berniat untuk mengunjungi Yuna yang kini sudah kembali ke rumahnya. Sebenarnya Suzy tidak ingin kembali ke rumah itu lagi karena ia pasti akan bertemu dengan Taehyung, namun ibunya bersikeras ingin bertemu dengan Yuna.

"Nak apa sungguh tidak apa-apa kalau kita berkunjung?"
"Ibu jadi merasa tidak enak ..."

"Bukankah ibu yang bersikeras ingin bertemu nona Yuna, sekarang kita sudah hampir sampai..."ucap Suzy memutar bola mata.

"Aku Ditakdirkan Untukmu"(Kim Taehyung){END}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang