Park Yuna adalah Seorang gadis yatim piatu berusia 22 tahun, bekerja disebuah perusahaan sebagai sekretaris.
Pertemuan dengan pria bernama Kim Taehyung yang tidak lain adalah atasan nya.
Juga peristiwa tak terduga, kecelakaan yang merenggut nyawa se...
Kicauan burung yang terdengar perlahan membangunkan mu dari tidur nyenyak. Kau pun mulai membuka mata nampak samar namun saat sepenuhnya sadar kau terkejut dengan pemandangan yang ada didepan mu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa aku masih tidur apa ini mimpi?" "Rasanya aku tidak ingin bangun dari mimpi ini, wajah mu yang seperti ini belum pernah aku melihatnya. Apakah kau memang setampan ini, betapa beruntungnya aku memiliki suami seperti mu."ocehmu yang belum menyadari bahwa yang terjadi bukanlah mimpi melainkan kenyataan. Dengan gerakan lembut kau memegang pipi hidung dan bibir Taehyung.
"Matamu sangat indah...kenapa rasanya seperti nyata?ucapmu yang kebingungan.
"Karena ini memang nyata kau tidak sedang bermimpi."jawab Taehyung tersenyum.
"Apa?!!" Karena terkejut seketika kau menjauhkan tangan mu dari wajahnya.
"Ada apa? Kenapa reaksi mu seperti itu."tanya Taehyung
"J-jadi tadi yang ku katakan...yaa kenapa kau diam saja saat aku mengoceh tadi."
"Memang aku harus bagaimana... lagipula yang kau ucapkan itu memang kenyataannya."balas Taehyung sambil tersenyum dengan smirk diwajahnya.
"Lupakan...aku sedang tidak sadar saat mengucapkan nya, jadi jangan kau anggap serius."seketika kau memalingkan wajahmu untuk menutupi rasa malu yang kau rasakan. Dengan perlahan Taehyung membalikkan tubuhmu untuk menghadapnya.
"Hei...tatap mataku Yuna" mendengar ucapan Taehyung kau pun mengangkat wajahmu dan menatap matanya. "Bukankah semalam kita sudah membicarakan nya, kau sudah berhasil meyakinkan ku untuk membuka hatiku untukmu, jadi mulai sekarang mari kita berusaha bersama, aku tidak akan membuat mu merasa berjuang sendirian." "Kita lupakan alasan pernikahan kita sebelum nya, dan sekarang kita jalani pernikahan ini dengan ketulusan dan kasih sayang. Kau tidak perlu merasa malu atau canggung lagi padaku. Kau mengerti."jelas Taehyung dengan lembut, namun mendengar ucapan nya tadi membuat mu tersentuh dan membuatmu meneteskan air mata.
"Ada apa...apa aku salah bicara, maafkan aku jangan menangis lagi"ucap Taehyung yang cemas melihat mu menangis.
"A-aku merasa bahagia kau mengatakan semua itu, seharusnya aku yang mengatakan itu padamu. Kau sudah membuat keputusan yang sulit."
"Sudah...mulai sekarang mari hanya pikirkan kehidupan kita kedepannya, mungkin sekarang aku belum memberi cintaku sepenuhnya untukmu, tapi aku akan berusaha untuk menumbuhkan nya setiap hari. Apa kau mau menunggu sampai saat itu."ucap Taehyung membawa mu kedalam dekapannya.
