14 • Blasteran Surga

1.1K 209 43
                                    

Vote sebelum membaca dan follow!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote sebelum membaca dan follow!

Setelah kepergian Kaisar, Kalea pun masuk ke dalam rumahnya. Ia terdiam melamun di kursi belajarnya. Memikirkan tingkah laku Kaisar kepadanya yang selalu berubah-ubah.

"Sebenernya kamu itu kenapa sih Kai? Gampang banget tarik ulur perasaan orang," Ujar Kalea datar.

"Shilla," Ujar Kalea tiba-tiba. "Entah kenapa semenjak masuk SMA, kamu jadi deket banget sama Shilla. Dia sebenernya siapa kamu? Kenapa kalian bisa deket kaya gini,"

"Gue gak bisa terus-terusan kaya gini, gue harus nanya sama Kaisar." Ujar Kalea lalu membuka ponselnya. Ia mencoba mengirimkan beberapa pesan pertanyaan untuk Kaisar.

Kalea Agyra Kinanti
Aku boleh nanya gak? Shilla itu siapa kamu ya? Kenapa kalian bisa deket banget? Sebenernya aku udah penasaran dari dulu. Tapi aku gak pernah berani nanya sama kamu.

Kalea masih menatap layar ponselnya datar, berdoa Kaisar akan membalas pesannya barusan. Namun nihil, Kaisar sama sekali tidak menghiraukan nya. "Bales dong Kai,"

Cewek itu menghela nafasnya pelan, lalu menyandarkan tubuhnya pada kursi tersebut. Ia meremas rambutnya pelan, lalu membuka ponselnya kembali. Mencari nama Alexa disana, lalu menghubunginya.

"Halo, kenapa Kal?" Tanya Alexa di sebrang sana.

"Al, lo bisa keluar gak ya malem ini? Gue lagi suntuk banget, tapi kalo lo gak bisa gak papa kok," Ujar Kalea.

"Duh sorry ya Kal, malem ini gue lagi gak bisa kemana-mana. Abang gue yang di Bandung sekarang ada di rumah. Ada ponakan gue juga, jadinya gue gak bisa pergi. Lo kenapa? Gak papa kan? Tapi gue bisa izin deh ke mama sama papa gue buat keluar,"

Walaupun tidak terlihat oleh Alexa, Kalea tetap melambaikan tangannya. "Eh jangan deh jangan, lo kan lagi kumpul sama keluarga. Yaudah gak papa, sorry ya Al ganggu,"

"Tapi lo beneran gak papa kan? Gue gak enak nih," Ujar Alexa lagi.

Kalea mengangguk tersenyum, "Gak papa, orang cuma gabut doang kok. Tadinya mau ngajakin ke mall. Tapi yaudah deh, gue sendirian aja bisa kok. Yaudah lo lanjutin aja kumpul keluarganya," Ujar Kalea lagi.

"Sekali lagi sorry ya, lo kalo mau keluar hati-hati dijalan, pulang nya jangan terlalu malem ya!"

"Iya, makasih Alexa cantik!" Ujar Kalea tersenyum lalu memutuskan sambungan telfonnya. Ia meletakkan ponselnya kembali, lalu menatap tangannya yang luka akibat terkena kembang api barusan.

The Tale of Kalea [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang