6• Salah Lagi Kan?

1.3K 231 74
                                    

"Assalamualaikum ayah," Ujar Kalea setiba di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum ayah," Ujar Kalea setiba di rumah. Ia melihat ayahnya yang duduk di sofa sembari menonton televisi bola. Tanpa panjang lebar, Kalea menghampirinya lalu duduk disamping ayahnya itu.

"Waallaikumsalam, Kalea udah pulang?" Tanya Bayu, ayah Kalea.

Kalea mengangguk, ia merangkul ayahnya erat. Kalea memang sangat dekat dengan ayahnya, apalagi Kalea anak satu-satunya dikeluarga itu.

"Ayah, Kalea capek deh. Capek banget, yah Kalea galau" Adu Kalea, saat ini ia ingin curhat dengan ayahnya.

"Galau kenapa? Setiap ayah tanya kamu gak pernah kasih tau alesannya kamu galau Kal, kenapa?" Tanya Bayu lembut. Ia mengelus puncak rambut putri nya itu.

Kalea menggelengkan kepalanya, ia memang sering curhat dengan ayahnya. Namun Kalea tidak pernah menyebutkan permasalahan percintaannya pada ayahnya. "Enggak tau yah, Kalea pengen nyerah aja. Tapi susah," Ujarnya, lagi-lagi membuat Bayu bingung.

"Gak boleh nyerah dong Kal, harus semangat. Walaupun ayah gak tau permasalahan Kalea saat ini, karena anak papa sendiri aja gak mau cerita. Ayah mau kamu tetep semangat," Ujar Bayu, apa ayahnya akan kecewa jika Kalea memberitahu yang sebenarnya? Kalea pun tidak tau jawabannya.

"Yah, salah gak sih Kalea suka sama seseorang?" Tanya Kalea, ia ingin agak sedikit terbuka dengan ayahnya.

Bayu mengerutkan keningnya, lalu tersenyum menatap putrinya saat ini. "Anak ayah udah pacaran?" Godanya.

"Ih belum ayah, Kalea mana pernah pacaran?" Ujar Kalea cemberut.

"Kaisar nya aja gak mau sama Kalea, gimana mau pacaran yah" Ujarnya meneruskan didalam hati.

"Gak ada salahnya loh suka sama seseorang, itu hak kamu. Cari laki-laki yang baik dan dewasa ya Kal, yang mencintai kamu apa adanya," Ujar Bayu mengingatkan.

"Kalo Kalea pacaran, apa ayah bakal marah?" Tanya Kalea pelan.

"Enggak dong, kenapa harus marah? Kalo cowok nya baik-baik ya ayah terima. Kalo gak baik, ya ayah tendang" Ujar Bayu bercanda, membuat Kalea tertawa saat itu juga.

Kalea memukul lengan Bayu spontan, "Ayah apaan sih kejam banget, nanti gak ada yang mau sama Kalea karena takut sama ayah hahaha," Ujarnya.

"Biarin aja, ayah kan mau yang terbaik buat anak ayah" Ujar Bayu.

"Makasih ya yah, Kalea sayang banget sama ayah, sama mama juga Kalea sayang banget. Sehat-sehat ya yah,"

"Ayah lebih sayang sayang lagi sama Kalea," Ujar Bayu lalu mengecup dahi anaknya itu. Mereka berdua menonton televisi hingga Wati tiba dirumah dan bergabung dengan mereka semua. Sederhana, itulah Kalea dan keluarganya.

***

"PAK TUNGGU PAK JANGAN DITUTUP DULU GERBANGNYA!" Teriak Kalea dari kejauhan. Pagi ini, Kalea terlambat datang ke sekolah. Perkara jaket milik Dirga, pagi tadi ia baru menyetrikanya, karena baru kering.

The Tale of Kalea [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang