The Tale of Kalea [Completed]

34 • Pulang

Mereka semua sontak terdiam ketika Kalea mengucapkan kalimat barusan. Segitu khawatir nya Dirga? Sampai-sampai rela menghampiri Kalea yang ada di Yogyakarta.

"Wah udah seratus persen Dirga beneran suka sama lo Kal. Gue yakin banget, gak mungkin orang rela nyamperin dari Jakarta sampe ke Yogyakarta kalo gak ada rasa apa-apa. Iya kan?" Tanya Tj menganalisa.

"Sosweet banget," Ucap Sybil haru.

Bramastya mengangguk, setuju dengan ucapan Tj barusan. Cowok itu menepuk pelan pundak Kalea. "Pilih Kaisar atau Dirga?" Godanya.

Kalea hanya bisa terdiam, Kaisar itu cinta pertama nya, sedangkan Dirga sangat begitu baik kepadanya. "Kak Dirga gak suka sama gue kok," Ujar Kalea masih berfikir seperti itu.

"Lo nya aja yang belum nyadar, tapi perlakuan Dirga ke lo itu udah membuktikan Kal," Kata Leo.

"Diem lo!" Ketus Kalea, Leo pun spontan terdiam. Ia mengakui kesalahannya.

"Ngakak banget gue," Ucap Aida menepuk pelan pundak Leo.

"Gue kan jadi ngerepotin kak Dirga kalo kaya gini. Jarak Jakarta Yogyakarta kan jauh," Ujar Kalea tidak enak hati.

"Deket kalo naik pesawat," Ujar Leo.

"Diem!" Ketus Kalea lagi.

"Kal maaf lah, jangan sinis-sinis kaya gitu nanti cantik nya hilang terus Kaisar gak demen deh sama lo," Ujar Leo meminta maaf.

"Gue gak sinis juga Kaisar gak suka sama gue," Jawab Kalea spontan, lalu menutup mulutnya rapat-rapat.

Cewek itu sedikit melirik ke arah Kaisar yang masih saja terdiam. Mereka semua setia menunggu Kalea disana. Bramastya pun juga sudah mengubungi pihak guru dan meyakinkan bahwa Kalea baik-baik saja dan tidak ada yang perlu di khawatirkan.

***

Leo, Tj, Aida dan Sybil sudah pulas di sofa ruangan tersebut. Sedangkan Bramastya dan Alexa sedang pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli beberapa minuman. Kaisar masih duduk disamping Kalea.

"Udah dua jam semenjak kak Dirga bilang mau kesini, pasti sekarang kak Dirga udah sampai di Yogyakarta. Duh gimana ya, gak enak banget," Ujar Kalea dengan tatapan kosongnya. "Rasanya ngerasa bersalah,"

"Lo gak papa?" Tanya Kaisar tiba-tiba.

Kalea tersentak dalam lamunan nya, cewek itu menoleh ke arah Kaisar yang ada disampingnya. Ia tersenyum hambar, "Gak papa." Jawabnya singkat.

Pintu ruangan terbuka lebar, memunculkan sosok Dirga yang sangat terlihat khawatir. Bahkan cowok itu terlihat tidak membawa tas sama sekali. Kalea dan Kaisar spontan menoleh ke arah sumber suara.

"Kal kenapa bisa sih?!" Ujar Dirga spontan, cowok itu langsung menghampiri Kalea di brankar, ia tidak memperdulikan Kaisar disana.

"Kak Dirga kenapa harus dateng kesini? Kalea gak kenapa-napa kok. Aku jadi ngerepotin kaya gini," Ujar Kalea tidak enak hati, lalu bangun dari tidurnya. Cewek itu duduk menatap wajah Dirga yang ada dihadapannya. "Maaf ya kak?"