10• Entah ini benar atau salah

1.3K 222 119
                                    

"Mau move on dari kamu, tapi terlalu sulit bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau move on dari kamu, tapi terlalu sulit bagiku. Kamu memang terlalu benci aku, tapi kenapa seakan kamu peduli denganku?" - Kalea.

Vote sebelum membaca dan follow, komentar kalian juga mood bgt


Bel pulang sekolah pun berbunyi, para murid sudah pulang ke rumahnya masing-masing, begitupun dengan Dirga. Cowok itu melajukan mobilnya ke arah rumahnya, sesampainya dirumah ia disambut oleh Tia yang sedang menyirami beberapa tanaman hias miliknya.

"Dirga udah pulang? Mama denger Kalea katanya sakit, iya?" Tanyanya.

"Iya," Jawab Dirga singkat.

Tia mengangguk mengerti, "Oh iya tadi mama nya Kalea minta nomor telfon kamu, katanya ada yang mau di omongin sama Kalea. Gimana? Apa Kalea udah hubungin kamu?" Tanya Tia agak penasaran.

Dirga menaikkan sebelah alisnya heran, apa mungkin nomor yang barusan ia blokir di sekolah itu adalah nomor Kalea?

"Udah," Jawab Dirga berbohong.

"Yaudah gih kamu masuk ke dalem ya, abis itu istirahat" Suruh Tia, Dirga pun mengangguk lalu berjalan masuk kedalam rumahnya.

Setelah sampai dikamarnya, cowok itu duduk di kursi meja belajarnya. Lalu mengambil handphone nya dan membatalkan blokir nomor tersebut.

"Kalea?" Ujarnya pelan.

***

Kaisar tidak mengantarkan Shilla pulang terlebih dahulu, cowok itu terlihat buru-buru entah ingin pergi kemana. Bahkan semua temannya tidak ada yang tau sama sekali.

"Kaisar mau kemana?" Tanya Sybil penasaran, Aida hanya menggelengkan kepalanya tidak tau.

"Kesambet kali, abis gue bentak" Ucap Alexa masih sebal.

"Eh ke rumah Kalea yuk? Kita liat keadaan nya, apa udah mendingan atau belum" Ajak Sybil tiba-tiba.

"Kuy," Ujar Leo setuju.

"Jangan, biarin Kalea istirahat dulu." Ujar Bramastya menolak.

Alexa mengangguk setuju dengan ucapan pacarnya itu. "Bener apa kata Bram barusan, lagian kan Kalea juga butuh istirahat. Kalo kita kesana sekarang, takutnya malah ganggu"

"Yaudah deh, kita pulang aja. Tapi kalo misalnya besok Kalea gak berangkat ke sekolah, kita harus wajib kesana ya?!" Ujar Sybil.

"Iya Bil pasti," Ucap Bramastya.

"Pasti dong Bil," Tambah Aida.

***

Kaisar menghentikan mobilnya dipinggir jalan, cowok itu memukul setir mobil lumayan kencang. "Sorry Kal, lagi-lagi gue nyakitin lo" Ujarnya.

The Tale of Kalea [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang