"Apa yang kita lakukan hari ini memang sangat singkat, namun cukup berarti bagi gue." Dirga Argyandra.
Dirga telah rapih dengan celana jeans pendek nya, ditambah kaos polos berwarna hitam pekat, tidak lupa dengan jam ditangannya. Cowok itu datang dari kamarnya menghampiri Kalea di ruang tamu.
"Kak Dirga udah ganteng, pake celana pendek sama kaos polos gitu malah jadi tambah ganteng," Ujar Kalea masih menatap ke arah Dirga.
"Belum puas liatin nya? Masih mau liatin gue kaya gitu?" Tanya Dirga.
Kalea spontan membuang pandangan ke arah lain, lalu menggaruk tangan nya yang tidak gatal. "Gak kok, siapa yang liatin. Terlalu kepedean nih kak Dirga hehe," Ujar Kalea malu.
"Ngaku aja kali gak usah gengsi," Ujar Dirga memancing Kalea lagi.
"Enggak ah siapa bilang," Timpal Kalea masih mengelak. "Kak emangnya mau kemana sih?"
"Lo mau kemana?" Tanya Dirga.
Kalea mengerutkan kening nya, "Loh kok di tanya malah nanya balik, ya Kalea gak tau lah mau kemana. Kan yang nyetir juga kak Dirga bukan Kalea," Ujar Kalea heran.
Dirga menegakkan tubuhnya, lalu melipat kedua tangan di dadanya. "Awal-awal ketemu kayanya lo belum terlalu banyak omong, terus keliatan kaku di depan gue. Tapi sekarang udah berani ya?" Tanya Dirga.
Kalea tertawa hambar, "Ya iya, kalo awal-awal emang begitu. Tapi sekarang kan udah kenal, em kak Dirga gak nyaman ya Kalea sok asik kaya gini? Yaudah Kalea diem aja deh," Ujar Kalea lalu memperagakan seolah-olah sedang menjahit mulutnya. "Happ," Ujarnya.
"Nyaman kok," Ujar Dirga tiba-tiba, membuat Kalea terdiam seketika.
"Kak Dirga gak naksir kan sama Kalea?!" Tanya gadis itu polos.
Dirga sedikit menyunggingkan senyuman nya, lalu pergi menuju garasi rumahnya. Meninggalkan Kalea yang masih ada diruang tamu.
Cewek itu pun bangun, lalu berlari menghampiri Dirga yang sudah ada didalam mobil. "Jadi mau kemana?"
"Terserah," Jawab Kalea.
"Cewek emang kaya gitu ya? Kalo di tanya pasti jawaban nya terserah,"
"Emang mau jawab apa lagi? Kalea ngikut aja deh, atau gak kak Dirga anterin Kalea pulang aja mau gak?" Tanya Kalea, daripada jalan-jalan tidak jelas, lebih baik pulang pikirnya.
Tanpa menjawab pertanyaan Kalea barusan, Dirga melajukan mobil nya ke arah suatu tempat yang Kalea tidak ketahui. Suasana di dalam mobil cukup hening, tidak ada pembicaraan sama sekali disana. Sampai pada akhirnya, mobil yang ia tumpangi tiba di salah satu pusat pembelanjaan cukup besar di Jakarta.
"Kalea baru pertama kali dateng ke tempat ini," Ujarnya jujur, ia masih melihat-lihat ke arah sekeliling nya.
"Beneran baru pertama kali? Emang gak pernah jalan-jalan sama temen lo kesini?" Tanya Dirga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Kalea [Completed]
Teen FictionBy Saltedcakes_ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Hanya sebuah kisah singkat antara Kalea, Kaisar dan Dirga. Apakah mereka akan bahagia? Atau bahkan sebaliknya? • Yang suka konflik berat, jangan coba-coba baca ini. Di cerita ini konflik nya gak jelas...