22 • Fotocopy

906 152 20
                                    

"Bahkan mengingat saat diriku bersamamu saja sudah sangat berarti bagiku, sangat sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bahkan mengingat saat diriku bersamamu saja sudah sangat berarti bagiku, sangat sederhana."
Kalea untuk Kaisar


__________________________________

Kalea masih saja memandangi foto dirinya bersama Kaisar tadi sore. Ia tidak akan melupakan kejadian berharga dalam hidupnya. "Bahkan liat kamu dari foto aja udah bikin aku seneng Kai, gak kebayang kan gimana seneng nya aku tadi sore waktu berdua sama kamu," Ujar Kalea.

Cewek itu menggulingkan badannya dikasur, lalu berjerit didalam hatinya.  Ia terlalu senang. Tanpa ia sadari, jam makan malam pun tiba. Wati mengetuk pelan pintu kamar Kalea, lalu masuk kedalam kamarnya.

"Tuh kan bener aja kamu gak inget jam makan. Ayah udah nungguin loh di depan, kamu kok gak turun-tutun dari kamar!" Omel Wati.

Kalea pun spontan bangun dari tidurnya, lalu tersenyum ke arah mama nya itu. "Maaf ma, Kalea lupa banget. Yaudah mama duluan aja, abis ini Kalea langsung turun,"

"Yaudah cepetan ya jangan lama-lama, kasian ayah udah nunggu kamu daritadi." Ujar Wati, lalu menutup kembali pintu kamar Kalea.

Cewek itu membuka lemari pakaian nya, lalu mengenakan hoodie berwarna oranye cerah. Setelah itu, ia turun dari kamarnya menuju ruang makan dan berkumpul bersama keluarganya. "Maafin Kalea ya yah, nunggu lama ya?" Tanya Kalea.

"Sama mama gak minta maaf?" Tanya Wati menggoda anak perempuan nya.

"Kan sama mama udah tadi di kamar, mama nih bikin Kalea tambah bersalah aja," Ujar Kalea cemberut, Wati pun tertawa mendengarnya.

"Kamu sakit? Kok tumbenan di dalem rumah pake hoodie kaya gitu?" Tanya Bayu penasaran.

Kalea menoleh singkat ke arah hoodie yang ia kenakan, lalu menggelengkan kepalanya pelan. "Kalea gak sakit kok yah, cuma habis makan nanti Kalea mau ke fotocopy," Ujar Kalea.

"Mau ngapain?" Tanya Bayu. "Ini udah malem loh, kenapa gak dari siang beli keperluan sekolah nya?" Tanya Bayu agak tegas.

"Bukan mau beli keperluan sekolah kok yah, Kalea cuma mau cetak beberapa foto. Buat di pajang di kamar," Jawab Kalea lalu memasukan satu sendok nasi kedalam mulutnya.

"Yaudah kalo gitu besok aja cetak foto nya. Ini juga udah malem," Ujar Bayu.

Lagi-lagi Kalea menolak ucapan ayahnya barusan. "Sebentar doang kok yah, cuma ke fotocopy depan sana aja. Gak bakal lama suer deh,"

The Tale of Kalea [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang