31 • Malioboro

713 130 1
                                    

Vote sebelum membaca dan Follow!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote sebelum membaca dan Follow!

Kalea datang mendekat ke arah Kaisar berdiri, cowok itu sedang sibuk dengan buku yang ada di tangannya. "Kamu tau gak sejarah candi Prambanan itu kaya gimana?"

Kaisar menoleh sekilas ke arah Kalea, cowok itu menegakkan tubuhnya lalu seolah-oleh berfikir untuk menjawab pertanyaan Kalea barusan.

"Gak tau ya?" Goda Kalea tersenyum.

"Tau," Jawab Kaisar singkat.

"Terus kenapa kamu diem aja?"

"Gak papa, lagi mikir aja," Ujar Kaisar lalu menghela nafasnya pelan. "Mau di catet sekalian?" Tanyanya.

Kalea mengangguk, "Boleh," Ujarnya.

"Dulu itu ada seorang putri yang cantik bernama Roro Jonggrang. Kecantikan putri itu mengikat hati seseorang pangeran untuk meminangnya. Tapi, Roro Jonggrang kasih satu syarat buat laki-laki tersebut. Bangun seribu candi dalam semalam. Pangeran itu menyanggupi nya. Dia minta bantuan makhluk halus buat bangun candi selama semalam. Ketika 999 candi udah berdiri, Roro Jonggrang menyuruh seluruh penduduk desa buat nyalain api unggun dan menumbuk padi dengan lesung. Para jin mengira, pagi telah tiba dan mereka pergi begitu saja meninggalkan semua candi tersebut," Ujar Kaisar menjelaskan, sedangkan Kalea mendengarkan dengan sangat fokus.

Kalea tersenyum mendengarnya, membuat Kaisar menghentikan penjelasannya barusan. "Kenapa senyum kaya gitu?" Tanyanya.

Spontan Kalea memasang wajah datarnya. "Enggak papa kok, kamu jelasin nya detail banget. Keren," Ujarnya sembari memberikan dua buah jempol untuk Kaisar.

"Belum selesai Kal," Protes Kaisar.

Kalea tertawa mendengarnya, "Aku udah tau kok akhirnya kaya gimana. Bandung Bondowoso murka atas kebohongan yang di lakukan Roro Jonggrang, terus ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung batu untuk melengkapi candi ke 1000," Ujar Kalea menambahkan.

"Jadi lo udah tau?" Tanya Kaisar.

Kalea mengangguk, "Iya udah tau," Jawabnya. "Aku sering nonton legenda ini," Ujarnya lagi.

"Terus kenapa tadi nanya?" Tanya Kaisar dengan wajah dinginnya.

"Gak papa, pengen denger Kaisar ngomong panjang lebar aja. Abisnya nyenengin," Ucap Kalea tersebut.

Cowok itu mengacak rambut Kalea, lalu ikut tersenyum bersamanya. "Lo emang nyebelin ya dari dulu?"

Sungguh, dari kemarin Kalea merasa sangat senang. Ia begitu bahagia dengan Kaisar yang memperlakukan nya seperti ini. Kalea berharap, semua tidak akan berubah dan tetap seperti ini. Ia sangat-sangat bersyukur.

The Tale of Kalea [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang