Vote sebelum membaca dan follow!
Kalea berlari ke arah parkiran sekolahnya, cewek itu terlihat sangat tergesa-gesa. Semenjak lulus SMP, mereka jarang sekali pulang hanya berdua. Ini kesempatan emas.
"SETOPPP!" Ujar Kalea mengentikan mobil Kaisar, untungnya cowok itu menginjak rem tepat waktu.
Kaisar membuka kaca jendela mobilnya, "Lo ngapain?!" Ketus Kaisar, Kalea pun menghampiri nya.
"Emm tawaran tadi masih berlaku gak?" Tanya Kalea pelan.
Kaisar menaikkan sebelah alisnya, "Dirga kemana?" Tanya Kaisar dingin.
Kalea menoleh ke arah belakang, "Ada disana, aku gak jadi pulang bareng sama kak Dirga. Jadi gimana Kai? Tawaran nya masih berlaku?"
"Naik," Ujarnya singkat.
Kalea tersenyum sebentar, cewek itu mengitari mobil Kaisar lalu duduk disebelah kursi kemudi dan memakai sabuk pengamannya.
"Makasih ya!" Ujarnya semangat.
Kaisar tidak menjawabnya, cowok itu melajukan mobilnya dengan hening. Kalea mulai memecahkan keheningan, ia agak menoleh sekilas ke arah Kaisar. "Shilla pulang sama siapa? Kok tumbenan gak sama kamu?" Tanya Kalea penasaran.
"Gue lagi gak mau ngomongin dia," Ujar Kaisar menjawab.
Kalea langsung terdiam, kenapa Kaisar makin dingin kepadanya? Cewek itu menunduk memainkan kuku jari tangannya.
"Kenapa gak jadi balik bareng Dirga?" Tanya Kaisar tiba-tiba, membuat Kalea menoleh kembali ke arahnya.
"Kan kamu ngajak pulang bareng," Jawab Kalea tanpa basa-basi.
"Kenapa?" Tanyanya lagi.
Kalea menghela nafasnya, "Iya kan kamu ngajak bareng Kai, semenjak lulus SMP kamu makin dingin sama aku, padahal aku gak tau salah aku apa. Menurutku ini jarang banget terjadi, aku bener-bener seneng banget pas kamu ajak pulang bareng," Jawab Kalea sangat excited.
Hening, tidak ada ucapan apapun lagi. Suasana saat ini benar-benar canggung. "Aturan kamu ajak aku pulang bareng nya tuh pas naik motor aja Kai," Ujar Kalea bersuara.
Kaisar menoleh ke arah Kalea sekilas, lalu menaikkan sebelah alisnya heran. "Jadi lo gak suka naik mobil?"
Otomatis Kalea menggelengkan kepalanya cepat, "Eh bukan gitu, suka kok, suka banget malah. Tapi lebih enakan pake motor, kan bisa peluk kamu," Ujar Kalea tertawa bercanda.
Deg
"Kamu gak suka ya aku ngomong kaya gitu? Bercanda kok, jangan marah ya?" Tanya Kalea setelah melihat ekspresi wajah Kaisar.
"Hemm," Ujarnya.
"Emm Kaisar, kira-kira sebelum kamu anter aku ke rumah, kamu mau gak anterin aku ke tukang petasan dulu?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Kalea [Completed]
Teen FictionBy Saltedcakes_ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Hanya sebuah kisah singkat antara Kalea, Kaisar dan Dirga. Apakah mereka akan bahagia? Atau bahkan sebaliknya? • Yang suka konflik berat, jangan coba-coba baca ini. Di cerita ini konflik nya gak jelas...