Dibawah ada info untuk grup whatsapp ya! Jangan dilewatin.
[SUDAH CLOSE MEMBER]
❌❌❌"Capek rasanya, pengen istirahat tapi isi kepala selalu ada dia,"
Kalea Agyra KinantiWati sangat khawatir, ia sedang berada di dapur, namun tiba-tiba bel rumahnya berbunyi. Ia agak terkejut melihat putrinya pulang dalam keadaan seperti itu. Ia mempersilakan Dirga masuk ke dalam rumahnya, lalu duduk di ruang tamu. Kalea langsung melungkupkan kepalanya di sofa, iya tertidur.
"Kal bangun, kamu kenapa?" Tanya Wati cemas, baru saja Wati ingin menepuk pelan pundak anaknya itu, tangannya dicegah oleh Dirga.
"Sebaiknya gak usah di bangunin tan, biar Kalea istirahat aja." Ujarnya.
"Dirga makasih banyak ya, anak tante ngerepotin kamu. Maaf ya, pasti kamu ketinggalan pelajaran gara-gara nganterin Kalea pulang?" Ujar Wati tidak enak hati.
"Gak papa, kalo gitu Dirga balik ke sekolah lagi tan. Jangan lupa ingetin Kalea buat minum obatnya," Ujar Dirga ramah, lalu berdiri dan berpamitan pada Wati untuk kembali menuju ke sekolahnya.
Wati mengantarkan Dirga sampai depan pintu gerbang rumahnya, "Sekali lagi makasih banyak ya Dirga," Ujarnya, Dirga pun hanya mengangguk. Cowok itu masuk ke dalam mobilnya lalu melajukan nya kembali ke arah sekolah.
Wati kembali masuk kedalam rumahnya, ia tidak tega melihat Kalea yang lemas seperti itu, ia pun tidak tega membangunkannya. Wati memperbaiki posisi tidur Kalea, biarkan sampai ia bangun, baru Wati akan menyuruh putrinya itu untuk tidur dikamar nya.
Sembari menunggu Kalea bangun, Wati melanjutkan memasak di dapur. Ia berniat membuatkan bubur untuk anaknya itu, hampir 15 menit ia berkutat dengan bahan masakan.
Kalea mengubah posisi tidurnya, ia mulai tersadar. "Loh dirumah?" Ujarnya belum sepenuhnya sadar.
Cewek itu duduk sebentar, seperti mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu. Ia menoleh ke arah dapur, lalu menghampiri mama nya itu.
"Ma kok gak bangunin Kalea?" Ujar Kelea yang datang tiba-tiba.
"Eh kamu udah bangun? Mama gak tega bangunin kamu, lagi pula Dirga juga ngelarang. Kamu kenapa bisa gini sih Kal?" Tanya Wati.
"Kalea capek ma," Jawabnya.
"Kalo capek istirahat Kal,"
Kalea mengangguk dengan tatapan kosongnya, "Iya, Kalea mau istirahat tapi gak tau, apa Kalea bisa atau enggak" Ujarnya ngelantur.
"Ngomong apa sih Kal? Mama gak ngerti ucapan kamu?" Tanya Wati.
"Kalea ke kamar ya ma," Ujar Kalea tidak menjawab pertanyaan mama nya barusan. "Oh iya, mama bisa mintain nomor nya kak Dirga ke tante Tia gak ma? Kalea belum ngucapin terimakasih lagi ke kak Dirga, Kalea ngerasa bersalah," Tambahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Kalea [Completed]
Teen FictionBy Saltedcakes_ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Hanya sebuah kisah singkat antara Kalea, Kaisar dan Dirga. Apakah mereka akan bahagia? Atau bahkan sebaliknya? • Yang suka konflik berat, jangan coba-coba baca ini. Di cerita ini konflik nya gak jelas...