Can We More? 48

1.9K 70 0
                                    

Sudah 2 bulan setelah penangkapan Yein kehidupan mereka kembali tentram seperti biasanya. Tidak ada lagi yang namanya musuh, kesalah pahaman, dan petengkaran. Bahkan mereka semua sudah berteman dengan Nancy. Walaupun tidak terlalu dekat tapi setidaknya tidak bermusuhan seperti beberapa tahun yang lalu.

Kalau kalian bertanya bagaimana keadaan Yein? Gadis muda itu kini berada di dalam penjara. Perbuatannya membuat dirinya mendapatkan hukuman masuk penjara selama 7 tahun karena melakukan percobaan pembunuhan. Awalnya Yein ingin diberi hukuman yang lebih berat, tapi hal itu dibatalkan. Karena orang tua Yein langsung berlutut meminta hukuman anaknya.

Merasa tidak tega keluarga Min dan hakim sepakat untuk meringankan hukuman Yein. Lagipula Lisa yang sebagai korban sudah memaafkan Yein, walaupun masih ada rasa tidak suka pada gadis bermarga Jeong itu. Kini semua sahabat Lisa dan keluarga Lisa dan Jungkook sedang menghias sebuah taman dekat rumah Jungkook.

Rencananya pria itu akan melamar Lisa, sudah sejak lama Jungkook merencanakan hal ini. Namun baru tersampaikan sekarang. Dan sekarang gadis yang akan dilamar olehnya sedang berada di mall bersama Rose, Yeri, dan Jisoo. Sisanya menghias taman tersebut, bahkan Nancy ikut menghias taman itu.

"Lo yakin adek gw mau nerima lo? " tanya Suga.

"Yakin pake banget gw bang. " balas Jungkook dengan penuh keyakinan. Suga yang mendengar itu hanya mengangguk samar.

"Guys gw mau nanya, ini balon huruf O nya kemana ya? " tanya Nancy yang sedang sibuk memasang balon bertuliskan "will you marry me? " Namun satu hurufnya hilang sehingga membuat pekerjaannya tertunda.

Seketika atensi semua orang mengarah ke arah Nancy yang sibuk mencari balon berhuruf O. Hingga Yuju melihat Somi yang sedang memainkan balon berbentuk huruf O. Dengan geram Yujua memanggil Somi dengan suara yang lantang. Jelas hal tersebut membuat gadis bermarga Jeon itu terkejut.

"Somi, itu kan balonnya mau dipake kok malah lo mainin? Balikin gak! " titah Yuju.

"Ckckckck kamu anak siapa sih sebenernya? " tanya Bunda Jungkook.

"Ih jelas-jelas aku anak bunda. " jawab Somi yang menanggapi pertanyaan konyol bundanya.

"Udah sini balikin, keburu si Lisa balik. " ucap Jennie sambil merebut balon terebut lalu memberikannya pada Nancy. Somi yang melihat itu memasang wajah cemberut. Setelah terjadi pertikaian kecil tadi, semua orang kembali sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

2 jam berlalu, akhirnya taman sudah selesai dihias. Jungkook memutuskan untuk menelpon Rose untuk menanyakan posisi mereka. Ketika tahu keempat gadis itu berada di cafe mall, Jungkook langsung menyuruh Rose untuk menahan Lisa selama 1 jam agar tidak pulang ke rumah.




*****




Di sisi lain, Rose yang baru saja mendapat telepon dari Jungkook langsung melihat list tujuan mereka selanjutnya. Supaya mereka bisa menahan Lisa tetap berada di mall. Dengan segera Rose mengambil selembar kertas yang berisi tempat-tempat yang mereka tuju hari ini.

"Siapa yang nelfon? " tanya Yeri. Rose menjawab tanpa suara. Yeri yang melihat gerakan bibir Rose mengangguk mengerti.

"Abis ini kita mau kemana lagi? Toko tas udah, time zone udah, toko make up juga udah. " tanya Jisoo sambil melahap kue coklatnya.

"Kalian gak capek apa? Kita udah keliling mall selama 2 jam lho. " tanya Lisa.

"Tentu tidak, tidak ada kata lelah untuk shopping. " Lisa hanya menatap tiga sahabatnya tidak percaya. Sungguh kakinya sekarang sudah sangat lelah, dan pastinya dia rindu dengan tempat tidurnya yang empuk itu.

Can We More? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang