Can We More? 42

852 74 1
                                    

Kini kegelapan mengelilingi Lisa, ia tidak tahu pasti dimana tempat berdirinya sekarang. Hingga ia mendengar suara seseorang yang memanggil namanya. Dari kejauhan, ia melihat sebuah bayangan wanita.

Karena saking gelapnya tempat tersebut, Lisa tidak bisa melihat jelas bayangan tersebut. Bahkan ia tidak bisa melihat jelas tubuhnya sendiri. Wanita itu mulai mengatakan sesuatu, walaupun jaraknya dengan wanita ituu sangat jauh.

Namun ia masih bisa mendengar apa yang dikatakan oleh si wanita dengan jelas. Lisa mendengar bahwa wanita itu meminta maaf padanya dan ia menginginkan dirinya amnesia selamanya. Bukan hanya itu, wanita itu juga menginginkan Lisa untuk mati saja.

Entah salah apa dirinya pada wanita itu hingga ia sebenci itu dengan dirinya. Karena takut, Lisa memilih untuk berlari di ruangan yang gelap itu. Sembari berlari, Lisa juga berteriak histeris karena si wanita mengejarnya. Seperti yang kita tahu, di tempat itu hanya ada Lisa dan si wanita.

Hingga Lisa mencapai ujung ruangan yang gelap itu. Awalnya ia mengira ujung ruangan adalah sebuah tembok, ternyata ia salah besar. Ruangan itu hanya dibatasi dengan tirai yang berwarna hitam. Akibatnya Lisa terjadinya dari ruangan gelap itu. Ia terjatuh di sebuah tempat yang mungkin sangat dalam dan lebih gelap dari ruangan yang ia datangi tadi.

Di saat itu juga Lisa terbangun dari pingsannya dengan keadaan yang berkeringat. Tidak hanya itu, Lisa juga sempat berteriak kencang. Jungkook yang sedang menemani Lisa terkejut dengan bangunnya Lisa yang secara tiba tiba. Yein yang sedang menjaga neneknya pun ikut terkejut karena teriakan Lisa.

"Kook, Lisa kenapa? " tanya Yein pada Jungkook.

"Kamu siapa? " Yang jelas itu bukan suara Jungkook, itu adalah Lisa. Memangnya siapa lagi yang sedang mengalami amnesia di sini selain Lisa.

"Loh Lis kamu gak inget sama aku?! " kaget Yein. Lisa menggeleng sebagai jawaban.

"Dia ngalamin amnesia. " sahut Jungkook. Yein sangat terkejut mengetahui kabar buruk tentang Lisa.

"Lis kamu beneran... " tanya Yein menggantung. Walaupun masih bingung, Lisa memilih untuk mengangguk mengiyakan.

"Kok bisa sih, gimana ceritanya? " tanya Yein lagi.

Namun kali ini pertanyaannya tidak dijawab oleh kedua orang itu. Ada alasan tertentu mereka tidak menjawabnya. Pertama, orang yang mengalami tidak ingat jika ia amnesia karena kecelakaan. Kedua, Jungkook tidak ingin menceritakannya karena itu hal yang sensitif.

Yein yang melihat diamnya kedua temannya langsung mengerti. "Oke aku gak akan paksa kalian buat cerita. "

"Kook, Lisa dah bangun? Loh Yein juga ada di sini? " Yang awalnya Suga ingin menanyakan keadaan adiknya, malah terkejut atas kehadiran Yein. Bukan hanya Suga, semua sahabatnya yang berada di belakang juga terkejut.

"Ah Kak Suga, dah lama gak ketemu. " sapa Yein.

"Hmm iya, btw lu bisa minggir dikit kan? Gw mau lewat. " Yein langsung menyingkir memberi jalan.

Suga dan yang lainnya langsung pergi menuju Lisa yang sedang terduduk di ranjangnya. "Lo udah gak papa kan Lis? " tanya Eunha.

"Tenang aja, gw udah gak papa kok. " jawab Lisa.

"Lu lain kali kalo sakit tuh bilang, jangan diem diem aja. Punya mulut kan? Pake buat ngomong, jangan kayak orang yang gak punya mulut. " cerocos Suga. Lisa yang diomeli hanya memanyunkan bibirnya.

"Iya iya, namanya pingsan mendadak. Masa iya gw harus bilang dulu sih, "eh bang gw mau pingsan nih." Masa gw harus gitu dulu. " protes Lisa.

Can We More? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang