Can We More? 43

751 60 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama Lisa untuk terapinya. Seperti yang kemarin Jungkook katakan, ia pagi ini sudah ada di rumah keluarga Min. Kini Jungkook sedang ikut sarapan bersama keluarga Min. Itu pun ajakan dari Irene.

Kalau Irene tidak mengajaknya, mungkin Jungkook sedang ada di ruang tamu sambil bermain ponsel. Tak lama kemudian sarapan mereka telah selesai. Dengan segera Lisa dan Jungkook berangkat ke rumah sakit  tempat Lisa periksa kemarin.

Selama perjalanan Lisa dan Jungkook memakan cemilan yang Lisa ambil dari kulkas. Dua orang itu mudah sekali bosan di dalam mobil. Jadi untuk menghilangkan rasa bosan, mereka memilih untuk ngemil sambil bercanda di mobil.

Sudah 15 menit di perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Langsung saja mereka pergi menuju ruang dokter yang akan didatangi oleh Lisa. Tanpa basa basi Lisa pun masuk ke ruangan itu, sedangkan Jungkook menunggu di depan ruang dokter.

Jungkook tahu bahwa ia akan menunggu di ruang tunggu sendirian seperti ini. Tapi tujuan ia ingin menemani Lisa terapi adalah untuk mengajak Lisa jalan-jalan setelahnya. Sebelum mengajak Lisa jalan-jalan, Jungkook sudah meminta izin pada Suho pagi tadi.

Karena bosan hanya bermain ponsel, Jungkook memutuskan untuk membaca majalah yang disediakan di dekat kursi. Namun tidak lama kemudian, pria itu tertidur dengan wajah tertutup majalah. Ya, seperti itulah keadaan Jungkook sekarang.



*****



1 jam kemudian Lisa sudah selesai dengan kegiatan terapinya. Ketika ia keluar dari ruangan, ia melihat Jungkook yang tertidur pulas dengan majalah di atas wajahnya. Lisa hanya menggelengkan kepalanya.

"Jungkook, bangun! " titah Lisa sembari mengambil majalah dari atas wajah Jungkook.

Tidak mendapat respon, Lisa menekan pipi Jungkook lalu memainkannya. Lagi-lagi gadis ini tidak mendapatkan respon. Lisa pun mengambil tindakan yang random, ia membuka mulutnya lebar-lebar dan mengarahkannya ke hidung Jungkook. Lalu Lisa dengan sengaja menghembuskan nafas di sana.

Dan cara itu berhasil membuat Jungkook bangun. "Ish bau apaan sih, busuk banget! " decak Jungkook kesal. Hasil dari decakannya itu, Jungkook mendapatkan pukulan di kepalanya dari Lisa.

"Owh jadi mulut gw bau busuk ya, ok cukup tau. " Detik itu juga Jungkook tersadar. Baru saja ingin berbicara, Lisa sudah pergi meninggalkannya. Otw gagal jalan ini mah, batin seorang Jungkook.

"Lisa! Eh tungguin gw woi! " teriak Jungkook sambil berlari.

Saat Lisa berada di pintu rumah sakit, Jungkook menahan tangan Lisa. Lisa berhenti sebentar dan menatap Jungkook datar. Ia masih kesal pada pria bergizi kelinci itu.

"Maap ya, jangan ngambek dong. " bujuk Jungkook.

"Lah lagian elu nya ngomong kek gitu. Asal lo tau ya gw sehari sikat gigi  5 kali. Mandi pagi gw sikat gigi, abis sarapan gw sikat gigi, abis makan siang gw juga sikat gigi, mandi sore gw sikat gigi, ampe gw mo tidur gw sikat dulu. " cerocos Lisa.

"Tapi tadi abis sarapan, lo gak sikat gigi lagi Lis. " celetuk Jungkook. Mendengar ucapan Jungkook, Lisa langsung memelototinya.

"Iya iya gw minta maap ya, gak lagi ngatain mulut lu bau ke gitu. " Jungkook memilih untuk meminta maaf pada Lisa daripada dirinya semakin diamuk oleh gadis itu.

Lisa menghela nafasnya, kali ini dia memilih untuk memaafkan Jungkook. Setelah mendapat maaf dari Lisa, Jungkook langsung mengajak Lisa untuk pergi jalan-jalan. Awalnya Lisa menolak, tapi Jungkook terus membujuknya.

Mau tak mau Lisa menerima ajakan dari Jungkook.  Selama perjalanan Lisa hanya memainkan ponselnya. Sedangkan Jungkook sedang fokus dalan menyetir. Karena hal itu suasana di dalam mobil menjadi sangat sunyi, seperti tidak ada kehidupan.

Butuh waktu 15 menit untuk sampai di tempat yang Jungkook tuju. Kali ini Jungkook mengajak Lisa pergi ke taman pertama kalinya Lisa dan Jungkook bertemu. Alasan Jungkook membawa Lisa ke taman itu adalah untuk membuat Lisa secara perlahan mengingat masa lalunya.

Jujur Jungkook sudah lelah karena Lisa belum mengingat masa lalunya. Sudah 3 bulan gadis berponi itu kembali ke Seoul, tapi gadis itu sama sekali belum mengingat apa pun. Walaupun sudah kembali dekat dengan para sahabatnya, tapi tetap saja seperti ada yang kurang.

"Lo ngapain ngajak gw ke taman? " tanya Lisa.

"Gak papa, gw lagi pengen aja ngajak lu ke taman. " balas Jungkook.

"Ayo ikut gw. " ajak Jungkook sembari menarik tangan Lisa. Lisa hanya pasrah saat ditarik oleh Jungkook. Hingga mereka berdua sampai di sebuah pohon besar yang sudah tua.

Dahi Lisa mengernyit, untuk apa Jungkook membawa dirinya ke sini? Seharusnya pohon yang sudah tua seperti ini sudah ditebang, tapi kenapa ini dibiarkan seperti ini? Bukankah berbahaya untuk banyak orang? Begitulah batinan Lisa.

"Lo ngapain bawa gw ke tempat ini? " tanya Lisa.

"Lo tau gak ini apa? " tanya Jungkook balik.

"Lo buta ato gimana? Jelas-jelas ini pohon tua. " cerca Lisa.

"Salah! " ucap Jungkook sembari menyentil pelan dahi Lisa.

"Ini itu tempat pertama kali kita ketemu. " lanjut Jungkook.

"Masa? Di pohon ini? " tanya Lisa tidak percaya.

Jungkook mengangguk. "16 tahun yang lalu, gw lagi duduk di belakang pohob. Tiba-tiba gw denger kayak ada yang jatuh dari sini, dan tau-taunya itu lo. Waktu itu kalo gak salah lo jatuh karena lagi ngambil layang-layang gitu. Saat itu juga kita sahabat. " cerita Jungkook.

Tanpa pria itu sadari, sejak ia menceritakan kisah pertama kalinya mereka bertemu. lisa sudah menahan pusing yang ada di kepalanya. Selain itu ada sebuah ingatan yang terus berputar di kepalanya.

"Lis kita ke situ yuk, beli roti laper nih gw. " ajak Jungkook. Karena Lisa tidak menanggapi ajakannya, Jungkook menoleh ke arah Lisa. Ia melihat Lisa yang sedang menahan rasa pusing.

"Lis, lo kenapa? Jangan bikin gw takut woi. " panik Jungkook sambil memegangi Lisa.

"Kepala gw sakit Kook. "

"Lo bawa vitamin lo gak? Sini duduk dulu. " Jungkook memapah Lisa duduk di dekat pohon.

Dengan segera Jungkook mengambil slingbag milik Lisa, lalu mencari vitamin milik Lisa. Vitamin itu diberikan oleh dokter ya yang baru. Kegunaan vitamin itu adalah untuk memperbaiki saraf-saraf otak Lisa dan untuk meredakan pusing yang sedang dialami Lisa seperti saat ini.

Vitamin tersebut berbeda dengan obat yang sudah Lisa minum beberapa tahun yang lalu. Jadi itu tidak akan memberi pengaruh buruk pada Lisa. Setelah mendapatkan vitaminnya, Jungkook langsung memberikannya pada Lisa untuk diminum.

"Gimana Lis, dah enakkan? " tanya Jungkook.

Lisa membalas dengan anggukan. "Kook gw bingung, tadi pas kepala gw pusing. Di kepala gw kayak ada semacam ingatan gitu di sini. "

"Ingatan kayak apa? Coba kasih tau gw! " pinta Jungkook.

"Tadi gw liat ada anak dua anak kecil, yang satunya cewek satunya lagi itu cowok. Dan mereka lagi ada di pohon ini, cuma gw gak tau mereka lagi ngapain. " cerita Lisa.

"Owh gitu, kalo gitu kita pulang aja. Gw takut lo pusing lagi di sini. " Jungkook dan Lisa pun segera berjalan menuju parkiran.

Sebenarnya ia tahu dua anak kecil itu adalah dirinya dan Lisa. Tapi ia sengaja untuk tidak memberi tahu. Selain itu Suga dan Seokjin pernah mengatakan untuk membiarkan Lisa untuk ingat masa lalunya dengan sendirinya.




Segini dulu ya.
Jangan lupa vote and komen.
See you next time.


TBC

Can We More? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang