Can We More? 27

667 39 0
                                    

Di pagi pagi buta ini Jin, Suga, Jisoo, Jennie, dan Lisa sedang sibuk menyiapkan makanan untuk makan siang piknik mereka. Jisoo dan Jennie memang sengaja menginap di rumah Lisa kemarin.

Mereka berpikir, mungkin jika mereka memasak bersama sama. Makanan yang mereka masak akan lebih banyak dan lebih cepat selesai. Mereka akan memasak japchae, jajangmyeon, miyeok-guk, kimbap, dan tteokbokki.

Tidak hanya mereka berlima yang memasak di dapur. Mina dan Lia juga berada di sana, mereka sedang membuat berbagai minuman. Lia membuat jus jeruk dan jus jambu, sedangkan Mina membuat milkshake coklat dan mangga.

Sudah 2 jam lamanya mereka berkutik dengan perlatan peralatan dapur. Akhirnya makanan mereka sudah selesai dibuat, tinggal mereka masukkan ke dalam wadah. Selesai merapikan dapur, mereka memutuskan untuk mandi.

Tadi malam mereka sudah janjian untuk berkumpul di rumah keluarga Min pukul 08.30. Karena taman Yeonsudo lebih dekat jika pergi dari rumah keluarga Min.

"Siapa duluan nih yang mandi? " tanya Lisa pada Jennie dan Jisoo.

"Gw dulu dah, nih bocah kalo mandi lama. " ucap Jennie sambil menunjuk Jisoo dengan dagunya.

Lalu Lisa berjalan ke kamar mandi dengan handuk dan baju di tangannya. "Oke abis gw mandi, lu yang mandi. "

Jelas itu mengundang rasa kesal Jennie. Rupanya ia telah ditipu oleh gadis rambut berponi rata itu. Tapi mau gimana lagi, Lisa adalah pemilik kamar ini. Jadi wajar saja jika Lisa mandi duluan.

Jennie dan Jisoo pun menonton film melalui laptop milik Lisa. Mereka menonton film sembari menunggu Lisa selesai mandi. Sudah 30 menit lamanya, namun Lisa tak kunjung keluar dari kamar mandi.

Karena Jennie sudah tidak sabar, akhirnya ia mengetuk pintu kamar mandi. "Woi Lis, masih lama gak? " tanya Jennie.

Dari dalam Lisa menjawab, "Ntar dulu Jen. Closet gw kesumbet. " Mendengar itu Jennie langsung menampilkan wajah jijik. Bahkan Jisoo yang sedang menonton film ikut ikutan jijik saat mendengar jawaban Lisa.

"Anjir lu, jangan bercanda woi. " pekik Jennie.

"Siapa yang bercanda sih, beneran anjir. Ni closet lagi kesumbet. " sahut Lisa dari dalam.

"Yaelah Lis, udah jam setengah tujuh nih. Satu jam lagi kan kita berangkat. " teriak Jisoo dari kasur.

Dan tiba tiba ada yang membuka pintu kamar Lisa. Rupanya orang itu adalah Suga. Suga yang mendengar suara ribut ribut dari kamar Lisa, segera datang untuk mengecek.

"Kenapa sih? Berisik amat. " tanya Suga.

"Ini si Lisa udah setengah jam di kamar mandi, tapi belum keluar keluar. " adu Jisoo.

"Kok bisa? " tanya Suga.

"Closetnya kesumbat. Makanya tuh bocah tengik satu lama banget di kamar mandi. " ucap Jennie sambil misuh misuh.

Suga menghela nafasnya kasar. Closet Lisa yang tersumbat sudah menjadi kebiasaan di hari Minggu. "Yaudah lu pada numpang di kamar mandi si Mina ma Lia aja. " ucap Suga.

Dengan segera Jennie dan Jisoo pergi menuju ke kedua kamar dua orang itu. Jennie ke kamar Lia dan Jisoo ke kamar Mina. Sedangkan Lisa, ia masih berkutik dengan closetnya itu.

"Buruan benerin closet lu tuh. Pokokny 30 menit lagi kita sarapan bareng di bawah. " titah Suga.

"Iye iye, bentar lagi juga dah bener nih closet. " balas Lisa. Setelah mendapat jawaban dari Lisa, Suga pergi meninggalkan kamar. Ia segera menuju ke ruang makan.

Di kamar Lia, Lia sedang mencari pakaian yang cocok untuk di gunakan untuk pilnik nanti. "Yang ini ato yang ini? " gumamnya sambil menyocokkan baju di tubuhnya.

Can We More? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang