Can We More? [END]

Can we more? 4

Suga yang lagi duduk santai sambil bermain hapenya terkejut melihat Lisa yang datang dengan keadaan yang kacau. Ia menduga bahwa adiknya habis menangis, dapat di lihat dari rambutnya yang sedikit acak acakan, matanya yang bengkak dan merah karna habis menangis, dan bekas air mata.

"Dek lu abis nangis? " tanya Suga sambil menghampiri Lisa.

"Gak kok bang, gw kelilipan doank. " elak Lisa.

"Tap.. "

"Udah ah gw ngantuk pen ke kamar, pen tidur gw" potong Lisa lalu pergi ke kamar meninggalkan Suga. Lisa tak mau membahas dan memperpanjang masalah yang ia alami pada abangnya. Menurutnya ia mampu menghadapi masalah seperti ini. Apalagi abangnya bersahabat dengan Jungkook. Ia tidak mau karna hanya masalah ini persahabatan mereka jadi rusak.

B

LAM

Suara bantingan pintu itu mengejutkan orang seisi rumah. Untungnya yang mengetahui itu hanya saudara saudaranya aja, karna mommy dan daddy mereka sedang pergi ke kantor.

"Eh si Lisa ngapa? " tanya Jin pada Suga.

"Iya bang, Kak Lisa ngapa tu? " tanya Lia juga.

"Pasti ada sesuatu. " ucap Suga menebak². Akhirnya mereka membuang rasa penasaran tersebut dan kembali ke kesibukan masing masing.

Lisa yg berada di kamar langsung melempar dirinya di atas kasur dan melempar sepatunya ke sembarang arah.

"Gw harus gimana sekarang. " ucapnya frustasi.

"Gw mau curhat aja ah ke jejen. " lanjutnya.

Setelah itu Lisa mengambil hpnya yg berada di dalam tas kecilnya.

"Najis di balas kek gini doank. " gerutu Lisa.

"Udahlah mending gw mandi aja" lalu Lisa berjalan mengambil handuknya dan segera ke kamar mandi.

Skip malam

"Lisa, turun makan dulu. " teriak Jin dari bawah

"Iya bang. " balas Lisa dengan berteriak juga.